Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Analisis Jabatan: Kunci Utama Mengelola Sumber Daya Manusia Yang Efektif
23 Mei 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari aryo dewanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ANALISIS JABATAN
A. PENGERTIAN ANALISIS JABATAN
Analisis jabatan atau yang sering kita kenal sebagai job analysis merupakan salah satu fungsi untuk menggambarkan suatu jabatan atau pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan dan persyaratan orang yang memenuhi tuntutan pekerjaan tesebut. Hasil dari analisis jabatan adalah berupa deskripsi jabatan yang berkaitan dengan tugas wewenang, tanggung jawab, kondisi kerja dan hubungan antara pekerjaan yang satu dengan lainnya. Di samping itu, analisis jabatan menghasilkan pula spesifikasi jabatan, yakni berkaitan dengan persyaratan orang yang memenuhi jabatan tersebut. Selanjutnya, dapat juga ditetapkan standar pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Pada era revolusi industry 4.0 seperti saat ini, yang tentunya mengarah pada society 5.0 analisis jabatan tentunya sidah dapat diakses pada laman-laman situs web yang tentunya akan menjelaskan secara lengkap penggambaran suatu jabatan dalam perusahaan. [erlu diketahui bahwa antar perusahaan akan memiliki analisis yang berbeda meskipun dengan jabatan yang sama. Sebelum melamar pada suatu perusahaan, baiknya seorang pelamar wajib mengetahui analisis jabatan. Selain akan mengetahui apa yang akan dikerjakaan jika diterima bekerja, juga akan mempermudah seseorang dalam proses wawancara
B. TUJUAN ANALISIS JABATAN
Dalam analisis jabatan, dilakukabn beberapa hal di antaranya pengumpulan, pencatatan data terkait pekerjaan, serta pengetahuan ataupun keterampilan yang harus dimiliki seorang pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Beberapa hal yang dijadikan pertimbangan dalam memilih pekerja, antara lain kualifikasi Pendidikan, pengalaman mengembangkan tugas, dan tanggung jawab pada pekerjaan yang dimiliki sebelum serta apakah emosional yang dimiliki sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Tujuan tujuan dilakukannya analisis jabatan ini antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Perekrutan dan Seleksi
Tujuan dari dilakukannya analisis jabatan ini adalah membantu dalam hal rekrutmen dan seleksi.Dengan adanya standar tertentu yang ditentukan dalam analisis jabatan, akan memudahkan departemen sumber daya manusia dalam menempatkan pekerja yang tepat pada tempat (posisi) yang teoat. Hal ini dikarenajan dalam analisis jabatan akan menunjukan kualifikasi dari suatu pekerjaan, di antaranya keterampilan teknis, fisik, dan emosional seorang pekerja dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
2. Penilaian Kinerja Karyawan
Dengan dilakukannya analisis jabatan (job analysis), departemen sumber daya manusia akan dapat dengan mudah melakukan penilaian terhadap pekerjanya. Dari sini, dapat diketahui kualifikasi seorang pekerja dari suatu pekerjaan, yakni terkait apakah seorang pekerja tersebut sudah melaksanakan tugas yang dibebankan perusahaan dengan baik dan benar ataukah belum. Kinerja dari pekerja ini biasanya diukur dan dinilai dari dokumentasi serta data yang ada
ADVERTISEMENT
3. Pelatihan dan Pengembangan
Dari beberapa tujuan analisis jabatan yang telah disebutkan diatas, tentu akan memudahkan sebuah departemen sumber daya manusia untuk menentukan pelatihan dan pengembangan seperti apa dan kepada siapa pelatihan dan pengembangan ini dilakukan, yakni dari penilaian yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan adanya pelatihan dan pengembangan ini, diharapkan suatu kinerja karyawan dalam suatu perusahaan dapat meningkat.
4. Manajemen Kompensasi
Dari suatu analisis jabatan, tentunya suatu perusahaan akan dapat dengan mudah menentukan gaji, tunjangan, serta insentif yang sesuai diberikan kepada pekerja. Kompensasi yang diberikan kepada pekerja tentunya akan bergantung pada keadaan, tugas, jabatan, serta tanggung jawab yang diemban seorang pekerja dalam suatu perusahaan
C. BATASAN ANALISIS JABATAN
Batasan dalam analisis jabatan yakni analisis jabatan merupakan proses mempelajari dan pengumpulan informasi terkait suatu jabatan, baik tugas, wewenang, maupun tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang pekerja. Dalam hal ini, analisis jabatan akan memudahkan suatu departemen sumber daya manusia dalam suatu perusahaan untuk mengupas suatu jabatan serta dapat memberikan jawaban tentang apa yang harus dilakukan (tentang pekerjaan) dan persyaratan bagi orang untuk menduduki jabatan tersebut. Terdapat beberapa hasil yang didapatkan dari analisis jabatan, di antaranya job description (deskripsi jabatan) dan job specification (spesifikasi jabatan). Selanjutnya dari hasil analisis jabatan ini, dapat juga ditetapkan standar pekerjaan, yaitu kriteria untuk pencapaian suatu pekerjaan dikatakan berhasil.
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan kriteria, dapat diartikan sebagai suatu standar yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan pada posisi tertentu. Pada kasus seperti ini, banyak ditemukan bahwa seorang pelamar memiliki kualifikasi yang lebih dan bergantung pada yang lebih tinggi. Dari sisi perusahaan, tentu hal ini dapat memberikan suatu keuntungan yang luar biasa, di mana perusahaan akan memiliki pekerja yang dapat mengerjakan pekerjaan yang multi. Namun, tidak hanya perusahaan yang diuntungkan, tetapi juga pada pekerja di mana mereka akan mendapatkan kepercayaan lebih dari perusahaan sekaligus akan memberikan banyak pengalaman, utamanya pada pekerja dengan status fresh graduate. Oleh karena itu, hal ini akan menjadikan suatu nilai lebih jika pekerja (fresh graduate) akan melamar di pekerjaan ataupun di perusahaan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
D. MANFAAT INFORMASI ANALISIS JABATAN
Dalam analisis jabatan, selain menghasilkan suatu deskripsi dan spesifikasi, jabatan juga menghasilkan beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut.
1. Pengadaan Tenaga Kerja
Dalam pengadaan tenaga kerja, tentu adanya analisis jabatan ini akan memudahkan suatu perusahaan untuk menganilis pekerja, seperti apa dan bagaimana yang aka nada standar serta kualifikasi khusus untuk menempati suatu jabatan tertentu.
2. Latihan
Adanya suatu analisis jabatan akan memudahkan suatu departemen sumber daya manusia dalam melakukan penilaian sehingga pihak departemen sumber daya manusia akan dimudahkan untuk menentukan pelatihan dan pengembangan seperti apa yang sesuai diterima oleh pekerjanya.