news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

AIRAku Toko Buku Anak: Usaha Sampingan dan Tantangan Menjaga Integritas

Aryo Dewanto
Dosen di Program Studi Manajemen Rumah Sakit yang sangat tertarik dengan bidang Manajemen SDM, Perilaku Organisasi, dan Akuntansi Manajemen. Seorang penikmat kopi dan penggemar Hot Wheels.
26 Oktober 2021 16:23 WIB
comment
69
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aryo Dewanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Toko Buku Anak Online AIRAku
zoom-in-whitePerbesar
Toko Buku Anak Online AIRAku
Itulah hal pertama yang disampaikan tentang usaha toko bukunya oleh Ibuk Ika, begitu teman-teman dan keponakan tercintanya memanggilnya. Dia adalah pemilik toko buku anak online AIRAku. Ibuk Ika ini juga seorang Aparat Sipil Negara (ASN) Tenaga Kependidikan (Tendik) di Universitas Brawijaya Malang.
ADVERTISEMENT
Saya sangat yakin bahwa Ibuk Ika tidak pernah pusing memikirkan usaha toko bukunya termasuk side job atau side hustle, seperti yang sempat hangat dibahas di KUMPARAN beberapa waktu lalu. Tapi yang jelas, baginya usaha toko bukunya adalah usaha sampingan.
“Yang namanya usaha sampingan ya tidak boleh mengalahkan pekerjaan utama, itu prinsipnya” begitu ujarnya.
“Lalu?” saya lanjut bertanya.
“Waktu bisa dibagi, pikiran dan tenaga juga begitu, tapi membagi kerjaan kantor dan AIRAku, itu wajib. Itu bagian dari integritas, dan saya tidak boleh kompromi” begitu katanya semakin serius.
“Integritas?” saya memancing penjelasan.
“Tantangan terbesar saya saat memutuskan untuk menyeriusi AIRAku ini adalah menjaga agar keduanya tidak tumpang tindih. Itu yang saya maksud menjaga integritas” begitu Ibuk Ika menjelaskan sambil menatap serius.
ADVERTISEMENT
***
Integritas, sebuah kata yang tampak terlalu “mewah” untuk sekedar toko online kecil, sebuah UMKM yang baru mempunyai dua karyawan ini.
Dulu, saat merintis usahanya, posisi Ibuk Ika di kantor adalah sebagai sekretaris pimpinan. Perannya di pekerjaan formal cukup vital dan menyita waktu. Sebagai seorang sekretaris, pekerjaan bisa datang tiba-tiba, sangat tergantung oleh perintah atasannya. Meskipun demikian, ia benar-benar berusaha keras untuk mempraktikkan integritas dalam bentuk yang paling sederhana sekalipun.
Hal nyata yang dilakukannya adalah memisahkan pekerjaannya sebagai Tendik dengan pekerjaan di toko online-nya. Tidak pernah dia mencuri-curi waktu dan mencampuradukkan kedua pekerjaannya. Seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan AIRAku dilakukannya di luar jam kerja.
Dia menjelaskan bahwa aktivitas untuk pengurusan pesanan dan verifikasi pembayaran masih dilakukannya sendiri dua kali sehari, yaitu pagi sebelum berangkat bekerja dan saat jam istirahat di kantornya. Setelah proses itu, pekerjaan lainnya seperti menyiapkan barang, pengepakan, dan pengiriman sudah dapat dilanjutkan oleh dua orang karyawannya.
ADVERTISEMENT
Menurut Ibuk Ika, dia sangat ketat menjaga rule of the game ini sehingga reseller AIRAku yang saat ini berjumlah seratusan juga tertib mengikuti alur yang ditetapkan. Aturan ini benar-benar dijaga agar tidak mengganggu pekerjaannya sebagai Tendik dan untuk menjamin kelancaran proses kerja AIRAku.
Ibuk Ika berharap yang dia lakukan dapat memberi contoh bagi beberapa reseller-nya yang juga berjualan sebagai usaha sampingan. Dia juga terus berupaya memotivasi sekaligus menunjukkan pada rekan kerja di kantor dan reseller-nya bahwa karyawan bisa berdaya dan tetap menjaga integritas.
Meskipun begitu, tegas bukan berarti keras. Beberapa reseller dan pelanggannya bahkan menyatakan bahwa mereka merasa nyaman dengan aturan yang jelas di AIRAku. Meski tegas, Ibuk Ika selalu ramah saat berhubungan dengan pelanggan dan reseller-nya. Bila masih penasaran, coba kunjungi dan buktikan dengan menghubunginya melalui akun Instagram @aira_ku atau melalui https://airaku.ngorder.id.
ADVERTISEMENT
***
Usaha toko buku anak-anak online ini berawal dari kegemaran Ibuk Ika membacakan buku untuk anak-anaknya. Saat itu, dia merasakan tidak mudah memilih dan mencari buku "bergizi" untuk anak-anak dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, sekitar tahun 2008 Ibuk Ika berinisiatif untuk kulakan dan mulai berjualan.
Ibu Ika mula-mula menawarkan buku dagangannya hanya kepada rekan di lingkungan kerjanya. Lalu, penjualan juga dilakukan dengan cara membuka stand pada akhir pekan di bazaar-bazaar yang sering diadakan di sekolah-sekolah, kantor, atau bahkan di Posyandu. Penjualan mulai dilakukan secara online melalui Facebook yang mulai populer pada saat itu.
Saat ini AIRAku sudah berkembang menjadi usaha yang full online. Namun, urusan kulakan hingga saat ini tetap dilakukan sendiri oleh Ibuk Ika agar bisa mencari buku berkualitas dengan harga terjangkau. Buku yang dijual di AIRAku umumnya dalam kisaran harga 50 ribu hingga 150 ribu rupiah, meskipun ada yang berharga lebih murah atau lebih mahal dari kisaran tersebut.
ADVERTISEMENT
AIRAku mempunyai toko kecil yang berlokasi di Kota Malang yang berfungsi sebagai gudang persediaan barang sekaligus sebagai ruang pajang bila ada end-customer yang ingin datang langsung melihat koleksi AIRAku.
Toko kecil itu juga digunakan sebagai wahana edukasi. AIRAku beberapa kali menerima siswa sekolah, setingkat SD atau SMP untuk “magang kerja”. Dalam magang itu, siswa dikenalkan pada proses bisnis toko online yang tentu saja dikemas secara sederhana dan sekaligus diberikan kesempatan terlibat nyata pada satu atau dua kegiatan kerja di toko online.
Ibuk Ika beserta Mas Izzet, siswa magang dari SMP IT Insan Permata Malang
“Saya ingin AIRAku ini tidak hanya menjadi usaha yang menghasilkan penghasilan tambahan saja, tapi memaksa saya untuk selalu belajar dan bermanfaat untuk banyak orang” begitu Ibuk Ika menyampaikan harapannya.
ADVERTISEMENT
Saya sangat bersyukur bisa menyaksikan perkembangan AIRAku dari awal berdirinya hingga saat ini. Sebuah proses lifelong learning yang saya dapatkan selama menjadi suami Ibuk Ika dan merangkap sebagai driver di Toko Buku Anak Online AIRAku.
***
Selain Ibuk Ika dari Toko Buku Anak Online AIRAku, pasti masih banyak cerita unik, prinsip dasar, dan kiat yang berbeda dari para pelaku UMKM di Indonesia ketika memulai atau menjalankan usahanya. Buat karyawan atau anak muda yang saat ini sedang galau ingin segera memulai usahanya, Festival Usaha Milik Kaum Milenial (UMKM) Kumparan 2021 bisa menjadi jawabannya.
Festival UMKM Kumparan 2021
Festival UMKM Kumparan 2021 ini merupakan wujud nyata komitmen Kumparan terhadap kemajuan UMKM di Indonesia. Kegiatan ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dihadiri oleh deretan Menteri dan tokoh seperti Sri Mulyani ,Erick Thohir, Sandiaga Uno, Luhut B.Panjaitan, Teten Masduki, Dian Pelangi, Risa Maharani, Prilly Latuconsina, dan masih banyak lagi lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam festival yang diselenggarakan secara daring mulai Selasa (26/10) hingga Kamis (28/10), UMKM akan dikupas tuntas oleh para pemateri yang kompeten melalui keynote speech dan talkshow. Topik yang dibahas sangat lengkap mulai dari kebijakan dan komitmen pemerintah untuk UMKM di Indonesia, strategi, prinsip-prinsip, hingga pernak-pernik pengalaman dalam menjalankan UMKM.
Ayo, tunggu apalagi? Hadir dan ramaikan Festival UMKM Kumparan 2021. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para tokoh UMKM agar usaha kita semakin bersinar dan sukses.