Komunikasi dan Implementasi

Media Sosial sebagai Alat Komunikasi di Era Digitalisasi. Kredit Foto : Pixabay/pexels

Ilmu komunikasi adalah bidang studi yang mempelajari proses penyampaian pesan, baik secara verbal (lisan ataupun tulisan) maupun nonverbal (mimik, gestur, intonasi). Baik secara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan komunikasi massa. Ilmu ini berfokus pada bagaimana sebuah pesan dibuat, dikirim, diterima, dan dipahami. Dalam praktiknya, ilmu komunikasi melibatkan berbagai aspek seperti psikologi, sosiologi, linguistik, hingga teknologi.

Saat berkomunikasi ada 3 unsur utama, yakni pengirim pesan, perantara pesan, dan penerima pesan. Untuk berkomunikasi secara efektif, dibutuhkan kejelasan dan pemahaman, karena sebuah pesan dapat dipengaruhi oleh emosi, budaya, dan konteks.

Menurut Wilbur Schramm, komunikasi merupakan interaksi yang terjadi secara dua arah. Dimana komunikator (pemberi pesan) dan komunikan (penerima pesan) saling bertukar pesan dan tidak hanya berhenti di pikiran penerima saja. Komunikasi yang efektif menurutnya akan terjadi saat pesannya tersampaikan dengan jelas antara pengirim dan penerima serta menciptakan kesepahaman di antara mereka.

Implementasi Komunikasi di era 4.0

Di era informasi dan digitalisasi ini, komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam pemanfaatan teknologi seperti media sosial. Perkembangan media sosial yang cukup pesat membuat kemampuan memilah, mengirim, dan memahami pesan atau yang biasa kita kenal dengan literasi digital merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk menggunakan sosial media secara baik dan benar.

Globalisasi yang terjadi membuat batas-batas geografis tidak lagi relevan. Ketika dunia semakin terhubung, kita perlu memahami komunikasi lintas budaya untuk menjembatani perbedaan dan menghindari konflik. Dalam praktik bisnis, pendidikan, dan politik, komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan kolaborasi global.

Dengan banyaknya informasi yang beredar di Internet, ilmu komunikasi bertujuan untuk menumbuhkan literasi media untuk menilai apa yang benar dan apa yang salah dalam suatu informasi, serta untuk menyampaikan fakta secara akurat. Komunikasi strategis dapat membantu membangun opini publik yang positif, seperti dalam kampanye anti hoax (berita bohong) atau kampanye kesadaran sosial.

Praktik Komunikasi dalam Berbagai Bidang

Komunikasi juga ikut memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang seperti bisnis, pendidikan, dan politik, karena komunikasi adalah landasan terpenting dalam menyampaikan pesan, membangun hubungan, dan mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam praktik bisnis, komunikasi berfungsi sebagai alat untuk membangun kepercayaan antara perusahaan dan pelanggan, mitra dan karyawan. Keberhasilan mengkomunikasikan visi perusahaan pada mitra dan rekan kerja, bernegosiasi dengan investor, serta memasarkan produk pada konsumen sangat bergantung pada strategi komunikasi yang digunakan. Selain itu, komunikasi juga memastikan koordinasi yang efektif antar tim, memastikan setiap individu memahami tugas dan tanggung jawab mereka dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam dunia pendidikan, komunikasi merupakan perantara utama dalam transfer ilmu pengetahuan antara guru dan siswa. Guru tidak hanya sekadar mengajarkan materi, mereka juga menciptakan dialog yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan menjadi pembelajar aktif. Selain itu, komunikasi membantu membangun hubungan baik antara siswa, guru, dan wali murid, serta menciptakan lingkungan belajar yang harmonis. Keterampilan komunikasi juga berperan dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.

Dalam bidang politik, komunikasi merupakan sarana terpenting untuk membentuk opini publik, memengaruhi persepsi publik, dan mengomunikasikan tindakan politik secara efektif. Para politisi menggunakan komunikasi untuk menyampaikan visi dan misi mereka, membangun hubungan emosional dengan pemilih, dan mendorong partisipasi publik dalam proses demokrasi. Di saat krisis, komunikasi strategis merupakan kunci untuk mengatasi isu-isu sensitif dan meyakinkan masyarakat. Selanjutnya dalam hubungan internasional, komunikasi politik digunakan dalam diplomasi untuk membangun kerjasama antar negara dan menyelesaikan konflik secara damai.

Dapat disimpulkan, Ilmu komunikasi merupakan suatu bidang ilmu yang sangat berkaitan dengan berbagai bidang kehidupan. Dengan memahami dan menguasai pengetahuan mengenai cara berkomunikasi, kita dapat meningkatkan kemampuan dalam menyampaikan pesan, membangun relasi, dan mencapai tujuan secara efektif.