Prihatin Komedian Ditahan di Hongkong, Eko Patrio Sambangi Kementerian Luar Negeri

Asatu Media
Komunitas kreative di Jakarta yang berusaha menyampaikan kebaikan dalam berbagai bentuk tulisan, gambar, dan video.
Konten dari Pengguna
9 Februari 2018 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asatu Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prihatin Komedian Ditahan di Hongkong, Eko Patrio Sambangi Kementerian Luar Negeri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
[Hendro Purnomo (Eko Patrio) Komedian yang juga Ketua DPW PAN DKI Jakarta saat jumpa pers bersama Wamenlu RI A.M. Fachir dan Konjen RI Hongkong Tri Tharyat di Kemenlu Jumat (9/2)]
ADVERTISEMENT
Jakarta - Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) bersama para Komedian Indonesia bertandang ke Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait ditahannya dua Komedian asal Jawa Timur Cak Percil dan Mas Yudo di Hongkong.
"Ini bentuk keprihatinan dan solidaritas kami antar sesama pekerja seni atau komedian. Kita akan menanyakan dan memastikan apa yang sudah dilakukan oleh Kemenlu terkait perlindungan dan advokasi komedian kita ini," tegas Eko Patrio usai bertemu dengan jajaran Kemenlu Jumat (9/2).
Hadir mendampingi Eko Patrio yang juga Anggota DPR RI FPAN ini antara lain Narji, Ruben Onsu, Jarwo Kuat, Kadir, Cici Tegal, Derry Empat Sekawan dan Kang Maman. Rombongan diterima langsung Wamenlu RI A.M. Fachir dan Konjen RI Hongkong Tri Tharyat.
ADVERTISEMENT
Eko merasa heran dengan ditahannya para Komedian ini. Yang harusnya ditahanya panitianya bukan para komedian ini. "Mereka berdua ini kan tidak mengerti dan hanya mengisi acara. Mungkin mereka tidak tau dengan aturan-aturan yang berlaku,"katanya dengan nada prihatin.
Lebih lanjut Eko menambahkan ditahannya para komedian ini dikarenakan menggunakan visa turis sehingga dianggap menyalahi aturan karena mereka seharusnya memakai visa kerja sehingga dilakukan penahanan. Ini terjadi kemungkinan karena ketidaktahuan mereka.
"Dari kasus ini saya meminta Kemenlu untuk melakukan sosialisasi secara intensif kepada semua pihak agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi. Sosialisasi ini harus dilakukan kepada siapapun terutama untuk para pekerja seni,"katanya dengan penuh harap.
Lebih jauh Eko berharap agar secepatnya ada solusi untuk para komedian ini sehingga bisa secepatnya pulang ke Indonesia. Bagaimanapun caranya, karena sangat kasihan termasuk juga kelurganya yang di Indoenesia.
ADVERTISEMENT
"Kalaupun perlu adanya jaminan dana, kami para komedian dan para pekerja seni di Indonesia siap menyediakan dananya. Kami berharap bulan Februari ini sudah bisa pulang ke Indonesia," katanya menegaskan.
Sedangkan Wakil Menteri Luar Negeri AM. Fachir mengapreasi dengan para seniman dan Komedian Indonesia yang telah menunjukkan solidaritas dan simpatinya. "Kami sangat berterima kasih support teman-teman komedian. Dan percayalah Kemenlu telah melakukan upaya-upaya agar saudara kita ini bisa secepatnya kembali ke Indonesia,"tegas Fachir menjanjikan usai pertemuan.
Lebih jauh Fachir berharap agar kasus ini menjadi pembelajaran kita semua agar kedepannya untuk menggunakan visa sesuai peruntukkannya. Kalau visanya turis atau kunjungan digunakan untuk turis tidak untuk keperlua lain.
Prihatin Komedian Ditahan di Hongkong, Eko Patrio Sambangi Kementerian Luar Negeri (1)
zoom-in-whitePerbesar