Konten dari Pengguna

Belajar dari Hasil Ujian Nasional Madrasah Aliyah

15 Maret 2018 8:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asep Sjafrudin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ujian Nasional merupakan fungsi pengendalian mutu pendidikan (educational quality control) dan fungsi penjaminan mutu pendidikan (educational quality assurance). Kedua fungsi itu merupakan upaya pengendalian, penjaminan dan penilaian mutu dan kualitas pendidikan sebagaimana amanat dari UU No. 20 Tahun 2003 dan Keputusan Mendiknas No. 153/U/2003.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai perubahan nama dan sistem, kegiatan penilaian pendidikan ini telah berlangsung sejak 1965. Dengan berbagai perubahan nama, mulai dari Ujian Negara, Ujian Sekolah, Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS), Ujian Akhir Nasional (UAN), Ujian Nasional (UN). Seiring dengan perubahan nama, kegiatan penilaian pendidikan tersebut juga berubah sistem, awalnya sebagai penentu kelulusan, sekarang UN bukan lagi faktor satu-satunya penentu kelulusan siswa. Selain itupun jumlah mata pelajaran yang diujikan berubah, sekarang nenjadi 6 (enam) mata pelajaran setiap jurusannya.
Jumlah peserta Ujian Nasional untuk jenjang pendidikan Madrasah Aliyah selalu meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2012 jumlah peserta UN MA adalah 300.122 peserta, tahun 2016 jumlah peserta UN MA 372.894 peserta. Sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 peserta UN MA mengalami peningkatan 24,26%. Jumlah siswa peserta UN tingkat MA sejak tahun 2012 sampai tahun 2016 didominasi oleh siswa MA swasta, namun secara rasio siswa dan lembaga, proporsi siswa MA negeri yang menjadi peserta UN lebih banyak dibanding siswa MA Swasta. Hal ini bermakna bahwa peserta UN setiap satu MA Negeri lebih banyak dibandingkan dengan MA Swasta. Jumlah peserta UN MA dari tahun 2012 sampai dengan 2016 didominasi oleh peserta dari program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), kemudian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa dan terakhir peserta dari program Agama.
ADVERTISEMENT
Pada hasil Ujian Nasional MA dari tahun 2012 sampai tahun 2016, bila dievaluasi adalah : (1) Pada MA program bahasa terjadi perbandingan lurus penurunan jumlah peserta UN dengan penurunan hasil UN, jumlah peserta yang semakin menurun, dan nilai rata-rata Nasional Ujian Nasional semakin menurun. Hal tersebut dapat dimaknai sebagai minat untuk menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Program Bahasa semakin menurun dan nilai rata-rata hasil UN semakin menurun, dan dapat dimaknai bahwa kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Program Bahasa menurun, (2) Pada MA program IPA, ada kecenderungan berbanding terbaliknya peningkatan jumlah peserta UN dengan penurunan hasil UN, jumlah peserta yang semakin meningkat, sedangkan nilai rata-rata Nasional UN semakin menurun. Hal tersebut dapat dimaknai sebagai, minat untuk menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Program IPA semakin meningkat, namun kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Program IPA secara umum harus lebih ditingkatkan, (3) Pada MA program IPS terjadi kecenderungan berbanding terbaliknya jumlah peserta UN dengan hasil UN, jumlah peserta yang semakin meningkat, sedangkan nilai rata-rata Nasional UN semakin menurun. Hal tersebut dapat dimaknai sebagai, minat untuk menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Program IPS semakin meningkat, namun kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Program IPS secara umum harus lebih ditingkatkan, dan (4) Pada MA program keagamaan terjadi kecenderungan berbanding terbaliknya jumlah peserta UN dengan hasil UN, jumlah peserta yang semakin meningkat, sedangkan nilai rata-rata Nasional UN semakin menurun. Hal tersebut dapat dimaknai sebagai, minat untuk menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Program Keagamaan semakin meningkat, namun kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Program Keagamaan secara umum harus lebih ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan tujuan Ujian Nasional, yaitu pemetaan mutu program pendidikan untuk meningkatkan kualitas sekolah/madrasah, maka hasil evaluasi di atas dapat dijadikan pembelajaran bagi semua stakeholder pendidikan untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah/madrasah. Analisis hasil ujian tersebut dapat dieksplorasi lagi dengan agregasi propinsi, kabupaten/kota dan lembaga untuk mendapat gambaran lebih detail dari sisi jurusan maupun mata pelajaran.