Konten dari Pengguna

Jaga Imun dan Iman agar Tetap Aman, Kunci Hindari Wabah Pandemi

Asep Suryana
Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ITB Ahmad Dahlan Jakarta .
28 Februari 2022 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asep Suryana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dokumentasi pribadi : tetap kerja disaat pandemi melonjak
zoom-in-whitePerbesar
dokumentasi pribadi : tetap kerja disaat pandemi melonjak
ADVERTISEMENT
Hampir tiga tahun, Indonesia bahkan dunia berperang dengan virus COVID-19 atau yang akrab disapa Corona. Virus ini terus menjalar dan menggerogoti bumi, hingga saat ini aksinya tidak kunjung henti. Berdasarkan data dari Worldomaters pada 14 Juli 2021 lalu, Pandemi COVID-19 telah memakan korban sebanyak 193. 876.050, diantaranya sembuh, namun ada juga yang meninggal. Karena pandemi COVID-19 belum hilang secara tuntas, maka angka kasus tersebut akan terus meningkat.
ADVERTISEMENT
Meskipun banyak negara yang menyatakan bebas dari wabah ini, seperti Korea Utara, Palau, Tonga, dan banyak negara lainnya. Namun tetap saja situasi belum aman selama negara lain juga belum terbebas dari pandemi, hal ini dikarenakan virus bisa kembali masuk dari negara luar yang di dalamnya masih dalam situasi pandemi COVID-19. (Kompas.com)
Di Indonesia sendiri, penyebaran Covid-19 semakin hari terus meningkat, korban yang terpapar bertambah drastis di awal tahun 2022 ini. Semenjak masuknya varian Omicron sejak 16 Desember 2021 lalu, angka kasus COVID-19 melompat tinggi hingga membuat gaduh seantero negeri. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, varian ini pertama kali ditemukan di Jakarta pada salah satu petugas kebersihan Rumah Sakit Wisma Atlit yang kemudian menyebar ke penjuru negeri.
ADVERTISEMENT
Varian virus yang diduga dari Afrika Selatan ini membuat negara Indonesia kembali dihantui pandemi COVID-19. Mengutip dari data Kementerian Kesehatan Republik indonesia pada tanggal 25 Februari 2022, orang yang terinfeksi virus COVID-19 bertambah sebanyak 49.447 kasus dan beberapa diantaranya meninggal dunia.
Waspada dalam melangkah pakai protokol kesehatan, hati-hati dalam bertindak dengan menjauhi kegiatan yang dapat menciptakan kerumunan, dan berdoa kepada yang maha esa, kunci utama selamatkan diri dari segala ancaman wabah pandemi yang mengitari ibu pertiwi.
Selain itu kita juga harus melakukan dua hal sebagai bentuk usaha kita dalam menghindari wabah pandemi. Pertama, menjaga imun tubuh, kita harus senantiasa menjaga imun tubuh dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, minum vitamin, olahraga, dan istirahat yang cukup. Hal ini harus dilakukan agar kondisi tubuh kita tetap kuat sehingga bisa melawan virus yang masuk ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Dokter Verury Verona Handayani, ia menyampaikan bahwa virus yang masuk ke dalam tubuh akan mengakibatkan beberapa gejala seperti demam, bagi tubuh dengan imun yang kuat akan mengalahkan virus yang masuk sehingga orang yang terpapar virus akan sembuh dengan sendirinya. Hal ini dikarenakan adanya sistem kekebalan tubuh yang dapat melawan berbagai virus yang masuk. (halodoc.com)
Selain meningkatkan imun tubuh, untuk mengantisipasi terpaparnya COVID-19 yang kedua yaitu dengan mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT, Tuhan yang maha esa. Sebagai mana kita Yakini bahwasanya segala yang terjadi dimuka bumi ini merupakan kehendak-Nya.
Termasuk dengan wabah yang menyerang kita saat ini, tentunya tidak akan ada dan terjadi jika buka dari campur tangan-Nya. Untuk itu, mari tingkatkan keimanan kita, laksanakan Ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Tindakan ini merupakan bentuk ketakwaan dan ketabahan kita atas segala ujian yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Kedua kunci tersebut harus senantiasa kita lakukan dengan baik dan benar, kita harus berjuang bersama-sama melawan pandemi ini. Dengan demikian kita dapat mencegah dan menghindari penyebaran COVID-19, sehingga kita akan merasakan keamanan, kenyaman, dan bebas melakukan aktivitas apapun tanpa khawatir akan adanya virus.
Statement ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H Ma’ruf Amin pada April 2021 lalu “Kunci dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini adalah iman, imun, aman, dan amin. “ pungkas Wapres Ma’ruf. Semoga pandemi ini segera berakhir baik di Indonesia maupun di luar Indonesia, sehingga semuanya kembali pulih seperti sebelum adanya wabah ini.