Mencari Peluang Kebaikan untuk Mendapatkan Ampunan dan Rahmat-Nya

Asep Totoh
Guru SMK Bakti Nusantara 666, Dosen Masoem University, Guru SMP Pasundan Rancaekek
Konten dari Pengguna
24 September 2021 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anggota badan manusia diwajibkan bersedekah setiap harinya selama matahari masih terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah, setiap langkah kakimu menuju tempat sholat juga dihitung sedekah, dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah.” (HR Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
Menjadi tantangan dan tuntutan bagi kita khususnya sebagai bagi seorang muslim adalah untuk bersegera melakukan kebaikan,walaupun sekecil apa pun kebaikan tersebut.
Pertanyaan yang sering muncul adalah mampukah kita memiliki komitmen?, komitmen dalam melakukan kebaikan tersebut bisa dimulai dengan niat yang baik. Karena dengan niat yang baik inilah senantiasa akan mengantarkan seseorang akan berada dalam jalur kebaikan. Ahmad bin Hanbal pernah mengatakan, “Berniatlah untuk melakukan kebaikan karena sesungguhnya engkau akan senantiasa berada dalam kebaikan selama meniatkan diri untuk melakukan kebaikan.
Setelah kita berniat dan mampu melakukan kebaikan, selanjutnya perjuangan yang paling sulit dalam melakukan kebaikan adalah konsisten (istiqamah) dalam melakukan kebaikan itu sendiri. Keistiqomahan kita dalam melakukan kebaikan itu walupun kecil maka akan memantik ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Sebagaimana Allah telah memerintahkan para hamba-Nya untuk senantiasa menjemput ampunan dan rahmat-Nya dengan memperbanyak amal kebajikan dalam QS Ali Imran ayat 133-134, yang artinya :
ADVERTISEMENT
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa" (QS Ali Imran :133).
"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan" (QS Ali Imran :134).
Pandemi COVID-19 yang telah menjangkiti seluruh penjuru dunia serta merusak berbagai bidang dan termasuk berdampak pada aspek kesehatan, sosial dan ekonomi. Pada aspek ekonomi telah menyebabkan menurunnya pendapatan sebagian besar masyarakat, beberapa bahkan kehilangan mata pencahariannya karena banyak usaha gulung tikar disertai beberapa dampak lainnya.
Ilustrsi Perintah Kebaikan dalam Al Quran, foto: Pixabay
Alhasil, dampak pandemi Covid-19 ini menjadi peluang untuk melakukan ibadah kepada Allah tetapi juga kebaikan terhadap sesama manusia. Jelaslah jika kondisi pandemi ini menjadi peluang bagi seorang mukmin untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah SWT. Das ketika kita bersabar terhadap musibah itu sendiri adalah sebuah kebaikan yang bisa mendatangkan pahala di sisi Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular
** Asep Totoh-Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Pendidikan Bakti Nusantara 666.