Mental Juara 'Si Bima' Robby Darwis, Awas 'Halik Ku Aing'

Asep Totoh
Guru SMK Bakti Nusantara 666, Dosen Masoem University, Guru SMP Pasundan Rancaekek
Konten dari Pengguna
15 September 2021 4:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa tak kenal Robby Darwis, pemain bertubuh tinggi kekar. Pemain yang lahir 30 Oktober 1964 adalah seorang pemain sepak bola legendaris Indonesia yang terkenal pada tahun 1990-an dan merupakan salah satu bintang Persib Bandung pada era tersebut.
ADVERTISEMENT
Robby Darwis identik dengan kalimat “Halik Ku Aing!”, ketika membaca atau mendengar kalimat tersebut kira-kira apa yang terbersit dalam benak kita ? Kalau asli orang Jawa Barat pasti tidak aneh dengan kalimat “Halik Ku Aing!”, kalimat ini muncul sebagai pengistilahan kepiawaian Robby Darwis dalam urusan bertahan. Ibaratnya, ketika ada temannya yang tidak bisa menghentikan lawan, Robby yang akan maju untuk menghadapi lawan tersebut.
Robby pun mendapat julukan 'si Bima' saat aktif bermain, dengan tubuhnya yang tinggi dan kekar Ia pun menempati posisi sebagai Libero. Pada musim pertama Liga Indonesia, ia membawa Persib menjadi juara sebagai kapten tim. Sukses membawa Persib, Robby Darwis pernah pula bermain di Liga Malaysia memperkuat Kelantan FC. Di tim nasional Indonesia (1987-1997), ia tampil sebanyak 53 kali dan mencetak 6 gol.
ADVERTISEMENT
Dalam tim nasional, Robby Darwis pemain belakang bersama Mrzuki Nyak Mad, Jaya Hartono, Sutrisno, dan Muhammad Yunus. Tim nasional, yang dilatih Bartje Matulapelwa, Sarman Panggabean, dan Sutan Harhara ini berhasil juara SEA Games 1987 dan 1991.
Prestasi tim nasional dengan pemain antara lain Robby Darwis,Marzuki Nyak Mad, Ponirin Meka, Azhary Rangkuti, Patar Tambunan, Adityo Darmadi, Herry Kiswanto, Ruly Nere, Tiastono Taufik, Budi Wahyono, Ribut Waidi, Zulkarnaen Lubis, dan Ricky Yacob, hingga kini Tim Nasional ini dikenang sebagai Tim Emas Indonesia.
Robby Darwis memiliki banyak kisah dalam karirnya sebagai pemain sepak bola. Dunia sepak bola sudah digelutinya sejak masa kecil di kampung halamannya di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Di awali bermain di sebuah kampung di Lembang, Robby kemudian merambah berkiprah ke Kota Bandung dan mengikuti berkompetisi di internal Persib, serta latihan rutin.
ADVERTISEMENT
Ada banyak pengorbanan, termasuk jauh dari sekolah dan jauh dari orang tua. Sebelum ke Persib, Robby sempat di klub Setia, Pro Duta. Itu memang awal-awal untuk membesarkan kariernya. Dalam perjalanan meniti karirnya, bakat Robby ditemukan oleh sosok pelatih asing Persib Bandung asal Polandia, Marek Janota. Dia meminta Robby untuk ikut seleksi di Maung Bandung.
Bermain untuk Persib Bandung sejak 1982, pemain yang identik dengan nomor punggung 6 ini secara keseluruhan telah merasakan empat kali juara yakni pada 1986, 1989/1990, 1993/1994, dan 1994/95. Di Tim Nasional, Robby Darwis dua kali merengkuh medali emas di ajang SEA Games, pada 1987 dan 1991. Prestasi itu belum pernah disamai oleh pemain Indonesia lainnya.
Ilustrasi RobbyDarwis, Foto: Deni Denaswara
Kala itu Robby menjadi salah satu ikon Persib paling disanjung. Ketika Persib juara Perserikatan 1986 itu, Robby Darwis jadi andalan di lini belakang bersama Adeng Hudaya, Suryamin, dan Mulyono. Mereka membentengi gawang yang dikawal Sobur. Adapun lini tengah diisi Adjat Sudradjat, Bambang Sukowiyono, Iwan Sunarya. Sementara itu, Suhendar, Dede Rosadi dan Djadjang Nurdjaman jadi andalan lini depan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Robby bisa bersinar dan berprestasi bersama Persib dan Timnas Indonesia? Robby menyebutkan setiap orang punya cara yang berbeda-beda. Namun setidaknya Robby menyebutkan lima resep untuk berprestasi, yaitu disiplin, mau maju, bermental juara, bisa mematuhi aturan, dan mau menambah porsi latihan sendiri.
Lama pensiun sebagai pesepakbola tidak membuat legenda Persib, Robby Darwis jauh dari kegiatan di lapangan hijau. Dia kini masih aktif tercatat sebagai pelatih klub Liga 2, PSKC Cimahi. Selain itu Robby juga membuka akademi sepakbola untuk melahirkan talenta-talenta baru untuk masa depan. Robby Darwis sejatinya legenda yang bisa menjadinya sebagai “Atlet Indonesia Yang Jadi Idolamu"
Oleh :
Asep Totoh - Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Bakti Nusantara 666
ADVERTISEMENT