Konten dari Pengguna

Masa Penawaran ST013 Siap Hadirkan Kupon SBN Anti Turun!

asepirwangunawan
Pemulung kata-kata
2 November 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari asepirwangunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
masa penawaran ST013/image source: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
masa penawaran ST013/image source: shutterstock
ADVERTISEMENT
Masa penawaran ST013 (Sukuk Tabungan seri 013) kali ini memang dibayangi tren penurunan BI rate. Tapi instrumen ini justru semakin menarik untuk dimiliki.
ADVERTISEMENT
Saat ini ekonomi memang masih belum stabil. Selain terjadi tren penurunan BI rate, di masyarakat juga terjadi pelemahan daya beli. Tak bisa ditampik, situasi ini secara tak langsung tentu berdampak pada banyak hal termasuk instrumen Surat Berharga Negara (SBN). Tapi hal ini sepertinya tidak berlaku di masa penawaran ST013.
Pasalnya melihat SBN edisi sebelumnya yakni ORI026, penjualan instrumen ini faktanya tak memenuhi target. Dari target kuota nasional Rp 25 triliun, ORI026 yang ditutup 24 Oktober yang lalu terjual Rp19,35 triliun.
Meski ada bayangan penjualan yang menurun, Pemerintah tetap optimis meluncurkan ST013 dengan menghadirkan besaran imbal hasil yang tetap tinggi ditengah pelemahan daya beli dan tren penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI).
ADVERTISEMENT

Masa Penawaran ST013 Saat BI Rate Turun, Hadirkan Imbal Hasil Anti Turun

ST013 sendiri sesuai jadwal direncanakan akan rilis mulai 8 November hingga 4 Desember 2024. Periode masa penawaran ST013 sendiri saat ini memang dibayangi oleh penurunan BI rate dan pelemahan daya beli.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa penurunan daya beli masyarakat saat ini sedikit-banyak bisa mempengaruhi penjualan SBN. Meski demikian, saya kira instrumen SBN syariah ST013 ini justru semakin menarik untuk dimiliki.

Kupon ST013 Anti Turun Meski Suku Bunga BI Turun

Lalu apakah benar instrumen ST013 masih layak untuk dijadikan pilihan di saat kondisi ekonomi sekarang ini? Menurut saya, instrumen ini masih sangat layak untuk dimiliki di masa penawaran ST013. Setidaknya ada dua hal yang menjadi alasan kenapa saya masih merekomendasikan ST013 sebagai instrumen investasi saat ini:
ADVERTISEMENT

1. Kupon ST013 tak terpengaruh tren penurunan suku bunga BI

Saat BI menurunkan acuan suku bunganya, memang akan berdampak pada beberapa hal termasuk menurunnya imbal hasil beberapa jenis investasi. Sebut saja seperti imbal hasil deposito yang memang nampak pada beberapa Bank BUMN terjadi penurunan beberapa basis poin.
Nah saat beberapa jenis investasi mengalami penurunan imbal hasil, SBN syariah ST013 tidak akan mengalaminya. Setidaknya, Pemerintah akan berusaha menjaga imbal hasil ST013 di atas suku bunga BI yang kini berada di level 6%
Tetap menariknya kupon atau imbal hasil SBN ini sendiri bisa terlihat pada masih tingginya return ORI026 yang mencapai 6,3% untuk ORI026-T3 dan 6,4% untuk ORI026-T6. Padahal pada masa penawaran ORI026 saat itu sudah terjadi penurunan BI rate. Dari sinilah maka ST013 masih sangat menarik untuk dimiliki sebagai instrumen investasi.
ADVERTISEMENT

2. Pelemahan daya beli masyarakat justru jadi momentum

Mengenai pelemahan daya beli masyarakat yang terjadi saat ini, menurut saya ini justru jadi momentum. Pasalnya dengan hal ini, maka uang yang ada akan lebih berguna dan bernilai jika diinvestasikan. Hal ini juga sangat ekuivalen dengan para pengusaha, di mana saat pasar sedang lesu, maka uang yang ada jadi lebih menguntungkan bila diinvestasikan pada instrumen yang cuan seperti ST013.

Keuntungan Kupon Floating With Floor ST013

Dengan beberapa uraian di atas maka menurut saya ST013 masih layak untuk dimiliki sebagai instrumen investasi. Apalagi jika kita melihat jenis kupon ST013 yang bertipe floating with floor, sejatinya akan membuat instrumen ini semakin menarik.
Kenapa demikian? Sebab kupon floating with floor ST013 ini membuat kita berkesempatan mendapat imbal hasil yang lebih besar dari kupon yang telah ditetapkan. Kupon floating with floor memang membuat return ST013 bisa berubah karena pengaruh pergerakan suku bunga Bank Indonesia (BI).
ADVERTISEMENT
Jadi ketika suku bunga BI naik, maka imbal hasil ST013 juga akan ikut naik. Sementara jika suku bunga BI turun, imbal hasil ST013 tidak akan ikut turun karena akan disesuaikan dengan besaran kupon yang telah ditetapkan Pemerintah sebelumnya.

Investasi ST013 di Tempat Terbaik

Jika sudah memahami keuntungan memiliki ST013 saat ini, maka saatnya untuk berinvestasi. Pastikan saja kamu berinvestasi di tempat tempat terbaik yang mampu menghadirkan banyak kelebihan. Saya sendiri sudah sejak lama menjalankan investasi SBN di Aplikasi Bibit dan merasakan kepuasan.
Dengan status perusahaannya yang kredibel, PT Bibit Tumbuh Bersama pun sudah mengantongi izin dan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi dari sini kamu tak perlu meragukan soal keamanannya. Apalagi Bibit juga sudah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN. Di tahun 2022-2023, Bibit juga telah mendapat penghargaan sebagai mitra distribusi SBN dan SBN syariah terbaik.
ADVERTISEMENT
Dengan investasi ST013 di Aplikasi Bibit, kamu juga bisa memulainya dengan mudah karena bisa dilakukan secara online di mana saja dan kapan saja (24 jam/7 hari) selama masa penawaran berlangsung. Minimal dana yang bisa kamu setor dalam investasi ST013 di Bibit juga bisa mencapai 2 Milyar.
Menariknya lagi saat investasi ST013 di Bibit ini kamu tidak perlu membayar biaya tambahan seperti biaya kustodian. Tapi jika kamu investasi di Bank, kamu akan dibebankan dengan biaya kustodian tersebut.