8 Akomodasi yang Bisa Dimanfaatkan untuk Para Solo Traveller (Part 2)

Sudah baca PART 1 nya yang ada di link berikut? Kalau belum, silahkan dibaca terlebih dahulu agar bisa mengikuti sesuai alur, jika sudah silahkan melanjutkan part yang kedua ini. Happy Reading!

5. Menginap di Sekre Pecinta Alam.

Kalian para tukang jalan yang kakinya bisulan kalau nggak traveling pasti minimal kenal sama satu orang anak pecinta alam. Nah mereka kan biasanya punya Sekre tuh untuk ngumpul. Lho terus hubungannya apa?

Guys, para pecinta alam itu punya lingkar pertemanan yang luas lho! Misalnya kalian mau backpackeran ke suatu kota. Coba mampir ke pecinta alam kampus kamu atau jurusan kamu. Terus kamu tanya-tanya adakah yang punya kenalan di kota tersebut. Contoh lain, misalnya kamu mau ke backpackeran ke Jogja. Coba aja tanya teman-teman yang pecinta alam. Coba tanya tentang Gunung Merapi yang ada di Jogja. Mereka kemungkinan punya kenalan yang udah pernah kesana. Paling dahsyatnya sih kamu langsung aja tanya saja ke anak Mapala itu, "Bang, punya kenalan anak Mapala UGM (atau diisi kampus lain sesuai dengan kota yang kamu tuju) ga Bang? Saya mau kesana, mau numpang tidur di Sekre Mapala" . Pasti dijamin diperbolehkan selama kamu niatnya baik. Anak Mapala biasanya solidaritasnya tinggi, mereka udah terbiasa kok kenal banyak orang baru di sembarang tempat. Gimana, kebayang?

6. Menginap di Mess Anak Rantau.

Bagi mereka yang perantau, mereka pasti sering dengar yang namanya Mess anak-anak daerah. Biasanya mess ini di isi oleh anak-anak perantau yang mendatangi suatu kota untuk kuliah atau kerja. Nah biasanya di satu mess ini, rata-rata isinya anak daerah sesuai Mess. Misalnya mess anak Kalimantan yang ada di Jawa, nah itu biasanya anak Kalimantan yang mengisi messnya. Jadi bagi para temen-temen yang tukang jalan, mess daerah bisa jadi salah satu tempat menginap. Memang sebaiknya sih kamu berasal dari daerah yang sama, tetapi sebenernya nggak masalah sih kalau kamu bukan dari daerah yang sama. Toh kamu itu traveller, harus namanya coba bahasa baru dan lingkungan baru. Asal kamu sopan dan niatnya baik, mereka pasti mau bantu. Lumayan kan semalam dua malam. Siapa tau mereka punya teman lagi, iya kan? Cara mencari messnya bisa dengan bantuan om Google. Selamat mencoba!

7. Menginap di Kos-Kosan.

Seperti yang kita tahu bahwa harga sewa kamar di hotel terbilang cukup tinggi. Meskipun kita mencari hotel budget pun, jika kamu akan stay lama, ujung-ujungnya nanti akan mahal juga. Jika kamu ingin stay lebih dari satu minggu, mengapa tidak mencoba mencari kamar kost-kostan untuk ditinggali? Biasanya kost-kostan disewakan per minggu atau perbulan. Jika beruntung, kamu juga bisa dapat yang per hari. Ujung-ujungnya, ngekost akan lebih murah dibanding kamu sewa kamar hotel, dan plusnya lagi kamu bisa masukin sebanyak apapun orang yang kamu mau. Lebih dari lima juga gapapa namanya juga kost-kostan! Cara mencarinya kamu bisa bertanya kepada orang sekitar atau kepala desa. Ntab!

8. Menginap di Warnet

Tips terakhir bagi kalian yang merasa kok tips diatas kurang greget. Yaudah, kalian bisa memilih untuk menginap di Warnet. Kok bisa? Carilah warnet yang 24 jam lalu kalian beli paket internet tengah malam. Biasanya banyak tuh paket tengah malam mulai harga 10 ribuan. Sampai disana, kamu tinggal bilang saja ingin istirahat tapi biar komputernya nyala, bilang saja lagi download. Dijamin diperbolehkan kok, toh kamu udah bayar waktu dan internetnya. Sebisa mungkin cari warnet yang lesehan ya biar tidurnya nyenyak hihi.

Sebenarnya ada satu tips terakhir yaitu gimana caranya menginap di tempat umum. Tips itu akan saya bagikan nanti bersama tips cara menginap dirumah penduduk. Penasaran? Pantengin terus!