Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perempuan Berdaya: Bank Sampah, Solusi Keberlanjutan Ekonomi dan Lingkungan
29 September 2024 9:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Asih Sugihartina Nurmuliahayati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tantangan Pengelolaan Sampah di Indonesia
Masalah pengelolaan sampah di Indonesia semakin menjadi sorotan, terutama di wilayah perkotaan yang tumbuh pesat. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, volume sampah juga bertambah signifikan. Sayangnya, pengelolaan sampah sering kali belum memadai. Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa sekitar 14,7 juta ton sampah di Indonesia tidak terkelola dengan baik setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan penumpukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pencemaran lingkungan, dan risiko kesehatan yang serius, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar TPA.
ADVERTISEMENT
Mendirikan Bank Sampah sebagai Solusi
Di tengah tantangan besar ini, sebuah inisiatif inspiratif muncul dari sekumpulan ibu-ibu di Perumahan Cluster Sudimara Jombang (CSJ), Tangerang Selatan. Tujuh tahun lalu, mereka mendirikan Bank Sampah Cluster Sudimara Jombang, sebuah program yang tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga.
Memilah Sampah, Mengumpulkan Berkah: Sistem Inovatif Bank Sampah Cluster Sudimara Jombang
Sistem Bank Sampah ini sangat sederhana namun efektif. Warga yang menjadi nasabah diajak untuk memilah sampah dengan lebih selektif. Setiap bulan, mereka mengumpulkan sampah yang dapat didaur ulang seperti kardus, kaleng, plastik, kertas, besi, dan beling. Sampah yang disetor ditimbang dan dihitung dalam bentuk saldo uang, yang dapat dicairkan di akhir periode atau didonasikan untuk kegiatan sosial.
Menjelang Idulfitri, Bank Sampah CSJ mengadakan program sembako murah dan santunan anak yatim. Program ini sangat membantu warga yang membutuhkan, terutama ketika harga kebutuhan pokok melonjak menjelang hari raya. Selain itu, Bank Sampah juga berpartisipasi dalam program penyumbangan hewan kurban saat Iduladha. Semua ini menegaskan bahwa kegiatan mereka tidak hanya berfokus pada lingkungan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial.
ADVERTISEMENT
"Warga sangat terbantu dengan adanya program sembako murah, terutama menjelang Idulfitri ketika harga kebutuhan pokok sedang melambung tinggi," ungkap Bu Devi, Ketua Bank Sampah CSJ.
Program Inovatif Penukaran Minyak Jelantah
Tak hanya itu, Bank Sampah CSJ juga memiliki inovasi dalam pengelolaan minyak jelantah. Melalui program ini, setiap warga yang menyetorkan 5 kg minyak jelantah akan mendapat 1 liter minyak goreng baru. Program ini membantu mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi baru. Minyak jelantah dapat diolah menjadi biodiesel ramah lingkungan atau sabun buatan tangan, yang berpotensi mendorong usaha kecil dan menengah di masyarakat.
Penghargaan: Bukti Dedikasi dan Keberhasilan Bank Sampah Cluster Sudimara Jombang
Berkat dedikasi dan kerja keras para ibu pengelola, Bank Sampah Cluster Sudimara Jombang meraih Juara Harapan II dalam Lomba Bank Sampah dan Lingkungan se-Kecamatan Ciputat, yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dan PERBANUSA. Hadiah berupa timbangan duduk digital yang mereka terima kini memudahkan proses penimbangan sampah, membuatnya lebih efisien dan akurat.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat bersyukur mendapatkan timbangan duduk ini. Dulu, kami menggunakan timbangan gantung, tapi yang ini jauh lebih praktis dan mudah digunakan," tambah Bu Devi.
Perempuan Berdaya: Solusi untuk Lingkungan dan Masyarakat
Bank Sampah Cluster Sudimara Jombang adalah bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil. Melalui pengelolaan sampah yang efektif serta program sosial yang kuat, para ibu pengelola berhasil menciptakan solusi berkelanjutan yang tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak, membuktikan bahwa perempuan berdaya dapat berperan aktif dalam menghadapi tantangan sosial dan lingkungan, serta menciptakan dampak positif bagi semua.
Referensi:
https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/