Perubahan Sistem Pendidikan Pada Masa Pandemi

Khairunnisa asmita
Saya mahasiswi di UIN jakarta
Konten dari Pengguna
23 Juni 2022 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khairunnisa asmita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
http://www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
http://www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Indonesia dengan jelas mengutamakan pendidikan sebagai salah satu tujuan utama dalam sebuah kemajuan negara. Namun, pembatasan kegiatan tatap muka yang dilakukan di rumah masing masing mendorong semua instansi pendidikan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh menggunakan alat komunikasi informasi seperti laptop, handphone, dan alat komunikasi lainnya yang bisa dipakai untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara daring. Hal ini sangat disayangkan karena para murid secara tidak langsung dipaksa untuk dapat beradaptasi dalam waktu yang cukup sangat singkat. Padahal proses kegiatan belajar dan mengajar saat kelas membutuhkan kreativitas lebih dari semua pihak secara langsung.
ADVERTISEMENT
Pandemi yang berdampak pada kegiatan belajar mengajar harus dikontrol dengan baik supaya tetap berjalan, meskipun guru dan murid dalam keadaan tidak bisa bertatap secara langsung.
Oleh sebab itu, peran orang tua terhadap proses pembelajaran daring yang dilakukan oleh anak sungguh sangat penting. Hal ini seperti yang dikatakan dalam tulisan Kemenkeu, yakni peran orang tua di saat pembelajaran daring sangat diperlukan oleh anak, terutama pada anak-anak tingkat sd, orang tua dituntut untuk dapat menjelaskan apa yang dijelaskan oleh guru (Kemenkeu, 2021). Orang tua disini juga untuk memantau anak dalam proses pembelajaran, agar anak dapat memahami penjelasan guru melalui pembelajaran jarak jauh. Selain itu orang tua juga harus memberikan fasilitas yang mendukung pembelajaran daring sang anak, seperti menyediakan device (perangkat elektronik), serta kuota yang memadai.
ADVERTISEMENT
Tidak tinggal diam, pemerintah pun ikut andil untuk memfasilitasi proses kegiatan pembelajaran jarak jauh ini agar dapat meningkatkan proses kegiatan pendidikan meskipun secara daring. Pemerintah memfasilitasi pembelajaran daring saat ini dengan menyediakan media teknologi yang dapat mendukung pembelajaran secara online, seperti Zoom, Youtube, Google Meet, dan lain sebagainya (Arief Imanullah, 2021).
Sistem pembelajaran pun dilaksanakan melalui handphone atau laptop yang sudah terhubung dengan koneksi internet (wifi). Pembelajaran dapat dilakukan dalam satu waktu yang sama menggunakan grup yang terdapat pada aplikasi aplikasi tertentu seperti Whatsapp, dan Zoom, ataupun media lainnya yang digunakan sebagai media pembelajaran. Pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti pembelajaran dalam waktu bersama, meskipun di tempat yang berbeda beda.
ADVERTISEMENT
Dari uraian di atas menunjukkan bahwa pembelajaran daring amat sangat berdampak pada perubahan proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik. Sangat berbeda dengan pembelajaran bertatap muka secara langsung, di mana semuanya telah bersiap untuk hadir dan berada dalam satu lingkungan yang sudah ditetapkan oleh masing masing sekolah atau instansi pendidikan, sedangkan pada pembelajaran secara daring memiliki perbedaan yang amat sangat menantang karena guru dan peserta didik mungkin tidak berada dalam situasi yang sama dan tempat yang sama pula.
Daftar Pustaka
Arief Imanullah, S. (15 Agustus 2021). PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI (Tinjauan Implikasi dan Konsekuensi Mutu Pendidikan). bdkbandung. https://bdkbandung.kemenag.go.id/berita/pendidikan-di-masa-pandemi-tinjauan-implikasi-dan-konsekuensi-mutu-pendidikan
Kementerian Keuangan RI. (2021). Pendidikan di Masa Pandemi. diakses pada 15 Juni 2022. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-tegal/baca-artikel/13469/Pendidikan-di-Masa-Pandemi.html
ADVERTISEMENT