AI VS Manusia Manakah Yang Lebih Unggul?

ilustrasi Artificial Intelligence (AI) sumber: shutterstock

Transformasi kecerdasan AI sangat membawa dampak yang sangat signifikan dalam proses pembelajaran. Namun, penting untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan akses dan manfaat yang sama dari teknologi ini.Transformasi AI dalam pendidikan membawa banyak peluang untuk meningkatkan proses pembelajaran.AI kinimemaikan peran penting dalam proses pembelajaran . Namun, integrasi AI dalam pendidikan sering kali menimbulkan kekhawatiran, terutama tentang potensi siswa dalam berfikir.

AI memungkinkan personalisasi pembelajaran, di mana sistem dapat merancang pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penggunaan chatbots dan teknologi interaktif lainnya bisa menambah pengalaman belajar siswa, menjadikannya lebih menarik dan efisien.

AI juga berperan dalam evaluasi otomatis,dan juga dapat mengurangi beban kerja guru dalam menilai tugas dan memberikan masukan yang lebih cepat. Pengelolaan data siswa dan pengelolaan pembelajaran yang lebih efisien juga dibantu oleh AI. Pendidikan jarak jauh (e-learning) menjadi lebih terjangkau dan berkualitas dengan menggunakan AI, sehingga membuka akses pendidikan yang lebih luas.

Artificial Intelligence (AI) telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi ini telah digunakan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, transportasi, dan bahkan militer. Namun, salah satu bidang yang paling menarik adalah pendidikan. AI memiliki potensi untuk merevolusi cara kita belajar dan mengajar.

Adapun dampak negatif dari AI yaitu siswa menjadi ketergantungan terhadap teknologi dan cenderung tidak mau berfikir secara kritis. dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan.Selain itu AI dapat merusak pola pikir siswa yang seharusnya siswa berpikir kritis dengan adanya AI siswa cenderung malas untuk berfikir atau bersikap ketergantungan .Beberapa manfaat AI bagi pendidikan yaitu dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman setiap siswa, dapat memberikan umpan balik yang lebih cepat dan lebih akurat kepada siswa. Sejatinya otak manusia tidak akan tergantikan oleh AI, karena AI tidak bisa memproses selayaknya otak manusia.

Tugas ini di buat untuk memenuhi mata kuliah Teknologi Pendidikan

Asna Lutviani, Mahasiswi Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Universitas Pamulang.