Konten dari Pengguna

Padang Savana Sumba

Asro Kamal Rokan
Wapemred Harian Merdeka (1993-1994), Pemred Republika (2003-2005), Pemimpin Umum LKBN Antara (2005-2007), Anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat (2018-2023)
20 September 2020 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asro Kamal Rokan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Dok. Pribadi Asro Kamal Rokan
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok. Pribadi Asro Kamal Rokan
ADVERTISEMENT
MATAHARI mulai condong. Beberapa lelaki mengenakan topi kulit berpinggiran lebar -- mengingatkan pada cowboy dalam film-film Hollywood -- memacu kudanya. Ratusan sapi di padang savana ini berlarian, kemudian berjalan pelan ke satu arah.
ADVERTISEMENT
Para penggembala itu menggiring ratusan sapi pulang ke kandang, melintasi padang savana yang luas di Desa Maubokul, Kecamatan Pandawa, Waingapu, Sumba Timur, NTT. Bukit-bukit dan lereng, pepohonan yang tidak begitu banyak, dan ilalang, terlihat kemerahan diterpa sinar matahari sore.
Foto: Dok. Pribadi Asro Kamal Rokan
Foto: Dok. Pribadi Asro Kamal Rokan
Sepanjang jalan desa ini, tidak banyak rumah terlihat. Kiri dan kanan jalan, yang hanya dapat dilewati satu arah mobil itu, terhampar padang savana. Indah, namun terasa misterius. Desa Maubokul ini merupakan sentra peternakan sapi. Pada Juli 2012 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono – sepulang kunjungan kenegaraan dari Australia -- langsung ke desa ini berdialog dengan para peternak.
Foto: Dok. Pribadi Asro Kamal Rokan
Hamparan padang savana, tidak saja di Desa Mauboku. Ada juga Bukit Wairinding, tidak jauh dari Waingapu. Di sini, padang savana membentang sangat luas. Lereng-lereng bukit memanjang, berjejer, dan meliuk indah. Jika musim hujan, bukit-bukit rumput itu menghijau. Jika musim panas, terlihat hamparan kuning -- seperti sawah selesai panen. Bukit dan lereng bukit ini sangat indah: Instagramable.
Foto: Dok. Pribadi Asro Kamal Rokan
Tidak kalah indah adalah Bukit Tenau, yang juga tidak jauh dari pusat kota, sekitar 15 km. Hanya saja untuk mencapainya, harus mengendarai sepeda motor. Di sini, di antara perbukitan rumput, suasana terasa nyaman dalam tiupan udara bersih.
ADVERTISEMENT
Dan, tentu Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Bukit-bukit dengan ketinggian 800 permukaan laut (mdpl) ini tidak saja menyajikan pemandangan indah, tapi juga berbagai jenis satwa bebas dan dilindungi, di antaranya burung kakatua berjambul oranye. Keindahan lain, Bukit Tanarara, berdinding batu berurat -- yang mengingatkan pada Grand Canyon.
Foto: Dok. Pribadi Asro Kamal Rokan
Tidak hanya padang savana dengan bukit-bukit berjejer dan indah, Waingapu juga memiliki air terjun Terjun Tanggedu. Tebing berbatu dan air biru jernih, menjadikan air terjun ini sebagai salah satu lokasi yang banyak dikunjungi.
Pilihan lain adalah pantai Walakiri. Pantai dengan ombak tenang ini, pada 2014, tempat pengambilan gambar film Pendekar Tongkat Emas, garapan Mira Lesmana, dengan pemain Nicholas Saputra, Reza Rahardian, Christine Hakim, dan Slamet Rahardjo. Selama hampir tiga bulan pengambilan gambar di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Bagian timur Pulau Sumba ini, dengan padang-padang savana, air terjun, pantai yang indah, seperti butiran-butiran mutiara yang terhampar di karpet bludru aneka warna.
Rasanya, keinginan semakin kuat untuk kembali ke belahan timur Pulau Sumba ini, naik kuda menyusuri padang-padang savana, mengenakan topi kulit dengan caping lebar, seperti cowboy, dan berteriak yehaaa ...
Catatan Asro Kamal Rokan
Jakarta, September 2020.