Self-Healing: Kegunaannya untuk Kesehatan Mental Kita

Asrori Ferdiansyah
Mahasiswa UMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akuntansi
Konten dari Pengguna
11 Januari 2022 12:38 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asrori Ferdiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/images/id-651448/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/images/id-651448/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengalami perasaan sedih atau trauma karena kegagalan atau masalah – masalah lain seperti putus cinta, gagal interview, memperoleh nilai yang tidak sesuai harapan, berbeda pendapat dengan organisasi, dan lain sebagainya tentu akan berdampak pada kondisi psikologis diri kita. Bahkan tidak sedikit yang memiliki pemikiran negatif bahwa dirinya tidak berguna, tidak pantas mendapatkan kebahagiaan, atau merasa diri kurang baik. Hal ini akan membuat kita membenci diri sendiri dan kurang bersyukur pada diri kita. Apakah hal ini bisa sembuh dengan sendirinya?
ADVERTISEMENT
Apakah pernah anda mendengar istilah self healing sebagai cara untuk mengobati luka psikologis? Banyak orang yang mengartikan bahwa self healing dilakukan dengan cara travelling ke tempat wisata yang indah, berbelanja benda kesukaan, makan makanan kesukaan, atau melakukan aktivitas yang dapat memperbaiki suasana hati. Berdasarkan ilmu psikologi, self healing adalah proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami dan memulihkan diri dari luka batin. Self healing bertujuan untuk memahami diri sendiri, membentuk suasana hati dan pemikiran yang positif, dan menerima apa pun yang sudah terjadi.
Ilustrasi ibu membuat resolusi tahun baru. Foto: Shutter Stock
Setiap orang membutuhkan self-healing karena di dalam alur kehidupannya pernah melalui fase kurang menguntungkan, menimbulkan traumatis, dan beberapa luka psikologis lainnya. Self healing tidak hanya berguna dalam penyembuhan traumatis dan luka psikologis, namun juga kesehatan fisik yang terpengaruhi akibat gangguan psikologis. Manfaat yang didapatkan dari self healing tidak bisa cepat. Jika self healing kita berhasil, maka ke depannya kita akan menjadi personal lebih kuat dan tegar dalam menghadapi berbagai macam masalah yang akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan mental psikis dan fisik. Dengan demikian, kita dapat mempelajari pembelajaran dari permasalahan yang sudah kita alami dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Self healing yang efektif dan efisien dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, di antaranya yaitu:
1. Jadilah diri sendiri
Seringkali kita ikut campur kepada orang lain dan terlalu berurusan dalam suatu kondisi yang tidak nyata. Tidak jarang pula kita memikirkan tentang masa depan. Hal ini tentu saja kurang menguntungkan bagi mental dan memengaruhi keinginan kita dalam meraih mimpi atau mencapai target – target yang sudah direncanakan. Mencoba untuk memberi waktu sejenak untuk memahami potensi dalam diri, sehingga kita akan terhindar dari memikirkan dan bangga menjadi diri sendiri.
2. Fokus pada mimpi
Setiap orang pasti memiliki mimpi besar yang membutuhkan waktu untuk merealisasikannya. Apabila kita terlalu fokus dalam hal – hal yang belum pasti, maka akan merugikan diri kita sendiri karena banyak semangat yang terbuang karena kita sudah menyerah sebelum berusaha. Hal ini akan menciptakan pemikiran negatif dan menyebabkan kita tidak fokus dalam mengejar mimpi. Self-healing dibutuhkan untuk mengenali potensi – potensi yang ada dalam diri, menghargai tujuan, dan keinginan kita.
ADVERTISEMENT
3. Ikhlaskan apa yang sudah terjadi
Dalam menjalani kehidupan ini kita tidak akan pernah terlepas dari rasa sedih, kecewa, marah, atau bahkan benci dengan suatu keadaan. Hal ini karena mungkin anda mematahkan hati seseorang, mengalami kegagalan terhadap sesuatu, atau bahkan merasa bersalah kepada seseorang karena membuat perencanaan gagal. Beberapa permasalahan di atas dapat membuat kita terus menerus hidup di dalam kesedihan dan tenggelam dalam rasa bersalah. Tentu saja hal ini kurang menguntungkan untuk kesehatan mental dan fisik kita.
Memaafkan orang lain atas apa yang sudah mereka perbuatan kepada kita itu tidak mudah, namun jika kita membiarkan kepada orang lain akan menciptakan rasa dendam dan tidak bisa melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu. Pasrah apa yang sudah kejadian adalah jalan terbaik untuk melepas seluruh beban yang menghambat kemajuan.
ADVERTISEMENT
Terapkan pada diri sendiri dengan hal yang sama saat kita melakukan kesalahan. Membawa beban emosional untuk melanjutkan hidup sangat tidak menguntungkan. Bagaimana kita akan memperoleh kebahagiaan jika kita terus membawa beban emosional ke dalam kehidupan? Tentu akan sulit. Self healing dengan memaafkan diri sendiri akan memberi kesempatan untuk kita menunjukkan pada dunia bahwa kita mampu memanfaatkan kesempatan yang ada dan mampu menghadapi setiap permasalahan yang terjadi.
4. Buat do and don’t list
Suasana hidup yang positif dan penuh dengan motivasi akan menciptakan kehidupan yang nyaman dan semangat. Dengan menuliskan apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan dalam sebuah catatan akan membangkitkan semangat dan menghindari hal yang menyebabkan kita bad mood. Selain itu, membuat catatan juga mampu membantu kita dalam mengetahui target yang sudah tercapai, belum tercapai, maupun belum berhasil. Dengan demikian, kita dapat lebih baik dalam mencari potensi diri dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
ADVERTISEMENT
5. Lakukan aktivitas yang positif
Dalam melakukan self healing, menyaring hal yang dapat menghancurkan mood sangat penting. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan beberapa kegiatan yang positif dan mendatangkan manfaat bagi kita, seperti membaca buku, menulis, mendengarkan musik, dan mendengarkan hal yang bersifat lucu. Tidak candu pada penggunaan sosial media juga penting untuk kesehatan psikis kita. mengutamakan berkumpul bersama kerabat atau teman dekat kita untuk saling bertukar pikiran, bergurau, atau bisa juga melakukan kegiatan yang dapat dilaksanakan bersama–sama seperti menonton film bersama.
6. Istirahat yang cukup
Metode istirahat yang efektif dan efisien yaitu memperhatikan waktu tidur dan tidak memaksa tubuh untuk melakukan kegiatan tanpa adanya waktu istirahat. Dalam melakukan self healing, tubuh membutuhkan waktu tidur sekitar 7 – 9 jam setiap malam. Waktu tidur yang cukup akan mampu mengatasi suasana hati atau mood yang buruk karena ketika bangun tidur tubuh kita akan lebih fresh dan fit.
ADVERTISEMENT
7. Olahraga secara rutin
Melakukan olahraga secara rutin mampu membentuk kekebalan atau imunitas tubuh yang baik. Dengan kekebalan tubuh yang prima, maka kontrol suasana hati akan lebih baik dan bad mood dapat berjalan dengan mudah, sehingga akan terbentuk tubuh yang sehat. Hal ini akan mempercepat penyembuhan luka pada diri kita.
Ilustrasi olahraga. Foto: Shutterstock
Itulah beberapa hal tentang kesehatan mental kita dengan self healing dan cara melakukannya. Semoga beberapa upaya di atas dapat membantu kita dalam penyembuhan luka psikologis dan dapat mencegahnya.