Konten dari Pengguna

Penggunaan Bahasa Gaul Mengalihkan Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-Hari

Assyfa Ramadhina
Mahasiswi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
7 April 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Assyfa Ramadhina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pegunungan Indonesia (sumber: https://unsplash.com/s/photos/percakapan)
zoom-in-whitePerbesar
Pegunungan Indonesia (sumber: https://unsplash.com/s/photos/percakapan)
ADVERTISEMENT
Bahasa merupakan alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata dan masing-masing mempunyai makna, yaitu hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad, disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus. Bahasa memilki peranan penting untuk menyampaikan maksud, ide, pikiran, dan perasaan antar individu. Dengan bahasa, komunikasi akan lebih mudah terbentuk bahasa juga dapat diartikan sebagai identitas dari satu negara dalam berkomunikasi. Dalam proses yang tidak begitu lama, bahasa indonesia telah tumbuh dan berkembang dengan pesatnya. Dalam kondisi sekarang ini bahasa Indonesia telah mampu berperan sebagai bahasa nasional, bahasa negara, dan sarana ekspresi pribadi masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Negara Indonesia memilki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sangat penting kedudukannnya dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, bahasa Indonesia penting diajarkan sejak dini, bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang dijadikan status sebagai bahasa persatuan sangat penting untuk diajarkan sejak anak-anak. Dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar berdampak atau memiliki beberapa konsekuensi sesuai dengan situasi dan kondisi. Di beberapa situasi kita menggunakan kita perlu untuk menggunakan bahasa Indonesia yang formal dan hal itu menjadi suatu prioritas. Namun, dalam kehidupan sehari-hari kita jarang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Inilah yang membuat munculnya bahasa gaul atau bahasa tidak resmi. Anak remaja sekarang sudah jarang sekali memakai bahasa Indonesia, mereka lebih memilih menggunakan bahasa gaul. Arti dari bahasa gaul adalah bahasa yang merupakan hasil dari pengembangan atau modifikasi dari bahasa. Bahasa gaul tidak memiliki struktur, penggunaan bahasa gaul ini semakin meluas di kalangan anak remaja bahkan tidak jarang orang-orang yang berpendidikan pun menggunakan bahasa tersebut. Baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sehingga mengakibatkan penggunaan bahasa Indonesia menjadi tidak baik dan keluar dari kaidah kebahasaannya. Bahkan masyarakat mulai perlahan menganggap remeh bahasa kita sendiri, yaitu bahasa Indonesia. Adapun contoh dari penggunaan bahasa gaul seperti: cans (cantik banget), sabi (bisa), rempong (ribet), monmaap (mohon maaf), gercep (gerak cepat), caper (cari perhatian), mantul (mantap betul), pansos (panjat sosial), baper (bawa perasaan), OMG (Oh My God) Dan sebagainya. Untuk mengatasi penggunaan bahasa gaul ini dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu mempertahankan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dapat dilakukan dengan cara:
ADVERTISEMENT
1. Mencintai negara kita, yaitu Indonesia
Mencintai negara kita sendiri merupakan titik awal dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan mencintai negara kita sendiri, tentunya akan merasa bangga dalam berbahasa Indonesia. Dengan sendirinya kita akan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
2. Menjadikan lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan bahasa Indonesia
Dengan adanya lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan bahasa Indonesia dapat membantu membina anak-anak Indonesia untuk terus berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Pelajaran maupun kegiatan pengabdian pada masyarakat dapat dijadikan alat untuk membina anak-anak dan masyarakat sekitarnya dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Masyarakat jadi memiliki pemahaman terhadap bahasa Indonesia.
3. Menyadarkan masyarakat Indonesia
ADVERTISEMENT
Pentingnya untuk menyadarkan masyarakat Indonesia terutama pada generasi penerus bangsa ini, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional harus diutamakan penggunaannya. Dapat melakukannya mulai dari orangtua pada anaknya, atraupun guru dengan muridnya.
4. Pemerintah Indonesia harus menekankan penggunaan bahasa Indonesia dalam film-film atau kesenian lain produksi Indonesia
Seperti film layar lebar maupun sinetron, buku, teater, lagu, ataupun kesenian lainnya. Dengan penggunaan bahasa Indonesia secara benar oleh para seniman dan idola masyarakat, masyarakat luar juga akan mencontoh penggunaan bahasa Indonesia mereka.
Sangat dibutuhkan peran dari semua masyarakat Indonesia untuk mengatasi penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kita tidak melarang tetapi sebaiknya bahasa gaul tidak menghilangkan atau menggeser penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Maka dari itu kita sebagai warga Indonesia harus memahami penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah yang belaku.
ADVERTISEMENT
Assyfa Ramadhina
Mahasiswi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara