A Mother's Love: Teror Wewe Gombel ala Joko Anwar

Asta purbagustia
Warga Depok
Konten dari Pengguna
26 Oktober 2018 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asta purbagustia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Marissa Anita di film A Mother's Love (Foto: HBO Asia)
zoom-in-whitePerbesar
Marissa Anita di film A Mother's Love (Foto: HBO Asia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang berani meragukan kehebatan Joko Anwar dalam hal meramu sebuah film horor. Joko Anwar adalah orang yang senantiasa membikin bulu kuduk penonton berdiri lewat berbagai film buatannya.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, Joko Anwar berhasil meneror penonton lewat film Pengabdi Setan. Tahun ini, Joko Anwar datang kembali dengan membawa teror baru berjudul A Mother's Love.
A Mother's Love merupakan satu dari enam antologi horor buatan enam sutradara dari enam negara di Asia bertajuk Folklore yang tayang di HBO Asia. A Mother's Love terpilih sebagai film pembuka dari serangkaian film horor pendek ini.
Dari sekian banyak hantu menyeramkan yang bergentayangan di Indonesia, Joko Anwar memilih kisah Wewe Gombel untuk diangkat ke dalam film terbarunya. Kata Joko Anwar sih kisah Wewe Gombel punya daya tarik tersendiri dibanding kisah hantu lokal lainnya.
Tidak seperti film horor pada umumnya, A Mother's Love minim jump scare yang bisa bikin jantung mau copot. Kemunculan Wewe Gombel sendiri boleh dibilang sangat sedikit. Seingat saya sih cuman tiga kali sepanjang 48 menit. Itu pun cuman samar-samar.
ADVERTISEMENT
Di bagian akhir film barulah sosok Wewe Gombel sedikit terekspos dan itu sukses bikin saya gak bisa tidur nyenyak.
A Mother's Love berkisah tentang hidup seorang single parent bernama Murni dan anak semata wayangnya, Jody. Hidup mereka serba susah. Saking susahnya, Jody sampai nggak bisa sekolah karena terkendala biaya.
Jangankan sekolah, buat bayar kontrakan dan makan sehari-hari aja susah. Pokoknya hidup mereka bener-bener melarat.
Muzakki Ramdhan dan Marissa Anita di 'Folklore: A Mother's Love' (Foto: Istimewa/HBO Asia)
zoom-in-whitePerbesar
Muzakki Ramdhan dan Marissa Anita di 'Folklore: A Mother's Love' (Foto: Istimewa/HBO Asia)
Suatu hari, Murni mendapat kerjaan baru sebagai tukang bersih-bersih di rumah mewah yang sudah lama ditinggal penghuninya. Di rumah itulah Murni mengalami kejadian menakutkan.
Secara tidak sengaja Murni menemukan sekumpulan anak-anak misterius di loteng rumah. Murni yang ketakutan langsung menelpon polisi.
Setelah ditelusuri, anak-anak yang ditemukan Murni itu ternyata adalah korban penculikan Tim Mawar, eh maksudnya Wewe Gombel. Tak terima anak-anaknya direnggut, Wewe Gombel pun menuntut balas kepada Murni.
ADVERTISEMENT
Nah, dari sini teror Wewe Gombel dimulai. Soal bagaimana ngerinya teror Wewe Gombel kepada Murni enggak akan saya bocorin di sini. Soalnya di bagian itu sampai ke akhir film akan ada kejutan-kejutan yang bikin penonton memutar otak. You know lah tipikal film Joko Anwar. Maka dari itu, kurang elok kalau dibeberkan di sini.
Kalau ada yang kurang dari film ini, itu pasti soal durasinya yang kurang lama. Tapi ya wajar kalau durasinya cuma sebentar. Namanya juga film pendek ya durasinya pendek. Semoga aja Joko Anwar mau bikin versi layar lebarnya. Kalau bener dibikin, saya akan jadi orang pertama yang ngantre di bioskop.
Marissa Anita dan Muzakki Ramdhan di Kumparan. (Foto: Eny Immanuella Gloria)
zoom-in-whitePerbesar
Marissa Anita dan Muzakki Ramdhan di Kumparan. (Foto: Eny Immanuella Gloria)
Salah satu kekuatan dari film ini ada pada akting para pemainnya. Tentu saja yang paling mencuri perhatian adalah Marissa Anita.
ADVERTISEMENT
Di dunia seni peran tanah air, nama Marissa Anita memang enggak sebeken aktris macam Chelsea Islan atau Tara Basro. Tapi itu bukan berarti akting Marissa Anita payah. Di film ini Marissa Anita membuktikan bahwa dirinya layak mendapat apresiasi tinggi di kancah perfilman Indonesia.
Oh iya, jangan lupa juga dengan Muzzaki Ramdhan aktor cilik yang aktingnya sebagai Jody layak diacungi empat jempol.
Secara keseluruhan, A Mother's Love adalah film yang solid baik dari segi kedalaman cerita maupun pengambilan gambar. Sekali lagi, Joko Anwar berhasil membuat para penikmat film horor tanah air tersenyum lebar.