Konten dari Pengguna

Di Mana-mana Ada N'Golo Kante

Asta purbagustia
Warga Depok
21 April 2018 17:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asta purbagustia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kante pada laga melawan Southampton. (Foto: John Sibley/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kante pada laga melawan Southampton. (Foto: John Sibley/Reuters)
ADVERTISEMENT
Setiap malam sebelum tidur saya selalu memeriksa kolong tempat tidur untuk melihat apakah ada N'golo Kante di sana.Terakhir kali saya merogoh kantung celana pun saya masih tidak menemukan Kante di sana. Saya hanya khawatir apa yang dikatakan oleh Eden Hazard benar belaka bahwa Kante memang ada di mana-mana.
ADVERTISEMENT
Pada suatu kesempatan, Hazard pernah bersaksi bahwa Kante ada di mana-mana. "Aku tidak perlu mengatakan apapun tentang Kante. Semua orang mengenalnya. Dia ada di mana-mana," ucap Hazard.
Hazard menambahkan bahwa Kante membuatnya keheranan ketika berada di atas lapangan. "Terkadang saya berpikir saat di lapangan saya melihatnya dua kali, satu di kiri, satu di kanan. Saya merasa Kante seperti bermain bersama kembarannya."
Di atas lapangan, Kante memang ada di mana-mana. Kante punya daya jelajah yang membuat kolonel Percival Fawcett menepuk dada. Kante adalah seorang gelandang tengah tapi teritorialnya tak sebatas lini tengah. Setiap jengkal dari lapangan adalah wilayah kerja Kante.
Kemampuan Kante dalam menjelajah di atas lapangan tidak terlepas dari staminanya yang prima. Kante punya stamina luar biasa yang membuat kita berpikir bahwa Kante adalah seorang cyborg.
ADVERTISEMENT
Claudio Ranieri pernah bergurau bahwa pemain timnas Prancis itu pasti memiliki paket penuh baterai yang disembunyikan dalam dirinya yang membuat Kante benar-benar berlari sepanjang hari.
Cara bermain Kante sederhana. Di manapun bola berada, di situ ada Kante. Seperti Forrest Gump, Kante tak akan pernah berhenti berlari sebelum berhasil mengambil bola dari kaki lawan.
“Kante selalu mengejar bola. Dia bisa cepat menutup ruang gerak lawan. Dia selalu ingin menguasai bola dan melakukan tekel. Bertahun-tahun saya sering menghadapi lawan seperti dia. Pemain ini selalu menjadi mimpi buruk bagi lawan, karena Anda tidak akan pernah bisa lepas darinya,” ungkap Ryan Giggs.
Kita punya kebiasaan aneh tiap melihat ada pemain baru yang bersinar dan punya berbagai kemiripan dengan pemain top terdahulu. Kita akan menyematkan mereka dengan label "The Next ...."
ADVERTISEMENT
Komparasi antara Kante dan Claude Makelele tak terhindarkan. Mereka punya beragam kesamaan mulai dari negara asal, postur, serta gaya bermain. Mendengar komparasi itu, Makelele memberi klarifikasi. "Aku tidak ingin Kante dibanding-bandingkan denganku. Kante adalah Kante. Aku ingin ia melebihi saya," ungkap Makelele.
Tiga tahun lalu tidak ada yang mengenalnya. Kante hanya bermain untuk tim sekelas Caen di Prancis. Namanya baru muncul ke permukaan setelah secara spektakuler turut membawa Leicester menjadi kampiun di tanah Inggris di musim 2015/16 bersama Riyad Mahrez dan Jamie Vardy.
Sekarang Kante berseragam Chelsea. Di musim perdana bersama The Blues, Kante sukses membawa Chelsea juara Liga Primer musim 2016/17. Di musim itu Kante dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Primer.
ADVERTISEMENT
Musim ini adalah musim kedua Kante di Stamford Bridge. Tidak seperti musim sebelumnya, Kante gagal tampil optimal untuk membantu Chelsea mempertahankan gelar. Sejauh ini, Chelsea masih terlempar dari empat besar.
Meski begitu, pesona Kante tak pernah padam. Sejumlah tim besar menunjukkan ketertarikan untuk meminangnya di musim depan. PSG adalah yang paling gencar menginginkan tanda tangan Kante. Tapi, Kante menolak mentah-mentah tawaran itu. Ia tidak punya alasan untuk angkat kaki dari Chelsea. Baginya, Chelsea adalah rumah.
“Saya (sudah) di rumah. Ini adalah klub saya, saya adalah pemain Chelsea,” kata Kante. Dan untuk pertama kalinya Kante tidak bisa berada di mana-mana, kecuali di hati para fans Chelsea.