Konten dari Pengguna

KKN Undip Dampingi UMKM Naik Level Melalui Pemilihan Jenis dan Desain Kemasan

Astalik Az Harudin Najib
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan Universitas Diponegoro Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2024
14 Agustus 2024 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Astalik Az Harudin Najib tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
UMKM Pangan Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni,
zoom-in-whitePerbesar
UMKM Pangan Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni,
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kwayangan, 29 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan potensi daerah yang terdapat di Desa Kwayangan, mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Diponegoro menginisiasi peningkatan kapasitas dan pendampingan mengenai pemilihan kemasan dan labelling produk UMKM pangan di Desa Kwayangan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM pangan Desa Kwayangan untuk dapat melakukan pemilihan kemasan dan labelling produk dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk pangan untuk dapat bersaing di pangsa pasar yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Kemasan produk pangan menjadi salah satu poin penting untuk menjaga kualitas serta umur simpan dari produk pangan. Pemilihan kemasan juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat dengan melihat desain kemasan yang menarik. Pemilihan kemasan yang sesuai dengan karakteristik produk pangan dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan produk yang dikemas. Kemasan produk yang menarik dapat menjadi salah satu ciri khas dari produk yang dibuat yang hanya ada pada daerah tersebut.
Astalik Az Harudin Najib, mahasiswa yang terlibat dalam program ini menjelaskan “Pemilihan jenis kemasan penting untuk dilakukan agar produk pangan dapat bertahan lebih lama serta dapat untuk dipasarkan pada pangsa pasar yang lebih luas. Produk yang memiliki kemasan yang baik cenderung akan dipilih oleh konsumen karena dianggap dapat menjamin isi yang ada di dalamnya tetap dalam kondisi baik dan higienis. Pun juga sebagai produk makanan khas Desa Kwayangan dapat menjadi daya tarik tersendiri sebagai buah tangan”. Program ini dilaksanakan dengan melakukan kunjungan secara langsung ke lokasi UMKM yaitu usaha keripik tempe, astor jawa, dan intip yang ada di Desa Kwayangan.
ADVERTISEMENT
Praktik Langsung dan Diskusi Mendalam
Peningkatan kapasitas dan pendampingan kepada UMKM pangan tidak hanya dilakukan dengan menjelaskan mengenai pentingnya pemilihan kemasan dan regulasi pemberian label, tetapi juga dengan praktik langsung. Pelaku UMKM melakukan praktik langsung dengan mencari referensi kemasan yang memungkinkan untuk digunakan. Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga memberikan beberapa contoh kemasan produk, sehingga pelaku UMKM dapat mencoba secara langsung kemasan yang dipilih.
Praktik Langsung Pemilihan Kemasan dan Labelling Produk UMKM Keripik Tempe
Salah satu pelaku UMKM pangan, Ibu Iin mengatakan “Pendampingan ini memberikan sebuah informasi baru untuk saya dapat mengembangkan usaha keripik tempe ini”. Pemilihan kemasan yang baik dan desain yang sesuai dapat menjadi salah satu daya tarik produk kripik tempe.
Dampak Positif bagi UMKM Pangan Desa Kwayangan
ADVERTISEMENT
Dengan dilaksanakannya peningkatan kapasitas dan pendampingan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM pangan yang terdapat di Desa Kwayangan. Dampak positif yang dapat diperoleh, antara lain:
Penulis:
Astalik Az Harudin Najib
Dosen Pembimbing Lapangan:
Yayuk Astuti, Ph.D
dr. Saekhol Bakri., MPH
Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom.