Konten dari Pengguna

KKN Undip Tanamkan Pentingnya Makanan Sehat dan Peduli Lingkungan

Astalik Az Harudin Najib
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan Universitas Diponegoro Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2024
15 Agustus 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Astalik Az Harudin Najib tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edukasi Pentingnya Makanan Sehat, Dampak Minuman Kemasan, dan Gerakan Kurangi Sampah Plastik pada Siswa-siswi Kelas 3 MI Walisongo Kwayangan - Kedungwuni
zoom-in-whitePerbesar
Edukasi Pentingnya Makanan Sehat, Dampak Minuman Kemasan, dan Gerakan Kurangi Sampah Plastik pada Siswa-siswi Kelas 3 MI Walisongo Kwayangan - Kedungwuni
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kwayangan, 28 Juli 2024. Anak–anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus memiliki bekal yang baik, salah satunya melalui edukasi mengenai pentingnya pangan sehat, bahaya minuman kemasan, dan dampak buruk sampah plastik. Pendidikan mengenai pangan sehat sangat penting untuk membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini. Mulai dari sekolah–sekolah dasar, pengenalan tentang gizi seimbang, sayur–sayuran, buah–buahan, makanan lokal bahkan minuman kemasan menjadi fokus utama. Selain kesehatan, isu lingkungan juga menjadi perhatian utama dalam pendidikan di sekolah dasar. Salah satunya yaitu gerakan kurangi sampah plastik di sekolah merupakan satu langkah kecil dalam menjaga lingkungan.
ADVERTISEMENT
Gizi dan kesehatan anak terutama pada anak usia sekolah dasar sangat penting diperhatikan, karena anak–anak yang sehat dan baik gizinya dapat melakukan pembelajaran lebih maksimal. Kebutuhan gizi yang tercukupi dengan baik akan memberikan pertumbuhan yang baik pada anak dan menjadi remaja yang lebih sehat serta memiliki kehidupan yang lebih produktif. Untuk mencapai kualitas pendidikan yang diharapkan, investasi pada kesehatan dan gizi anak sama pentingnya dengan investasi pada pendidikan mereka.
Astalik Az Harudin Najib, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan edukasi mengenai “Pentingnya Pangan Sehat dan Gizi Seimbang, Dampak Negatif Minuman Kemasan, serta Gerakan Kurangi Sampah Plastik” bersama dengan anak – anak kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Walisongo Kwayangan - Kedungwuni. Kegiatan ini dimulai dengan edukasi mengenai pentingnya pangan sehat dan gizi seimbang untuk membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini serta dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan dari anak. Kegiatan ini dilanjutkan dengan melakukan GERIMIS (Gerakan Minum Susu) secara bersama untuk melengkapi kebutuhan gizi anak-anak.
Pemberian Makanan Tambahan dan Susu Sebagai Pelengkap Gizi Siswa-siswi Kelas 3 MI Walisongo Kwayangan - Kedungwuni
Edukasi mengenai dampak negatif minuman kemasan penting untuk dilakukan, dimana minuman kemasan sering menjadi pilihan anak–anak, namun banyak dari produk tersebut mengandung kadar gula yang tinggi dan bahan pengawet yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Minuman kemasan tersebut dapat memberikan dampak negatif seperti meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah gigi.
ADVERTISEMENT
Masalah sampah masih menjadi salah satu persoalan yang cukup sulit untuk dituntaskan. Gerakan kurangi sampah plastik adalah edukasi yang dilakukan dengan memberikan pemahaman pentingnya untuk membawa tempat makan dan tempat minum sendiri. Edukasi juga dilakukan dengan membagikan beberapa botol minum kepada beberapa anak–anak yang berpartisipasi aktif. Langkah kecil ini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045, di mana anak–anak tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan peduli lingkungan.
Poster Edukasi Pentingnya Pangan Sehat dan Gizi Seimbang, Dampak Negatif Minuman Kemasan, dan Gerakan Kurangi Sampah Plastik.
Kegiatan ini juga dilakukan penyerahan tempat sampah tertutup yang diterima secara langsung oleh kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Walisongo Kwayangan – Kedungwuni, M. Ali Maliki, S.Pd.I. Kepala Sekolah MI Walisongo Kwayangan – Kedungwuni menjelaskan “Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya harus ditanamkan sejak dini dan harus didukung oleh seluruh pihak. Edukasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kebiasaan anak untuk dapat memilih makanan yang baik, mengurangi minuman kemasan, serta membuang sampah pada tempatnya”.
Simbolis Penyerahan Tempat Sampah dari Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro kepada MI Walisongo Kwayangan - Kedungwuni.
Melalui kegiatan ini diharapkan anak–anak sejak dini dapat memahami pentingnya memilih makanan sehat, menghindari minuman kemasan secara berlebihan, serta dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan melalui pengurangan sampah plastik. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi sekolah, orang tua, dan masyarakat luas untuk lebih memperhatikan aspek kesehatan dan lingkungan dalam mendidik anak – anak. Apabila anak–anak memiliki kesadaran dan kebiasaan baik dari usia dini, maka akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, sehat dan peduli lingkungan dan pada akhirnya akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Penulis:
Astalik Az Harudin Najib
Dosen Pembimbing Lapangan:
Yayuk Astuti, Ph.D
dr. Saekhol Bakri., MPH
Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom.