Konten dari Pengguna

Solo Traveler: Menjelajahi 7 Negara Eropa dalam 1 Bulan

Astari MD
Hidup sebagai negosiator 360: mother, daughter, diplomat.
15 Mei 2023 0:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Astari MD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak kecil saya dijuluki "si kaki panjang", karena senang berpergian dan berjalan-jalan. Kemungkinan besar dikarenakan sejak kecil sudah terbiasa hidup berpindah-pindah kota dan negara, sehingga profesi pekerjaan dan topik penelitian S-3 yang dipilih pun mengharuskan saya untuk berkeliling ke mancanegara. Di sini saya ingin bercerita tentang pengalaman saya sebagai solo traveler dan bagaimana caranya untuk mengunjungi tujuh negara di benua Eropa selama satu bulan.
ADVERTISEMENT
Sedikit latar belakang mengenai saya, selain berprofesi sebagai diplomat saya juga seorang PhD scholar yang meneliti tentang diplomat perempuan Indonesia. Pada tahun 2019, saya diundang untuk menjadi peserta dan narasumber pada suatu workshop yang diselenggarakan oleh University of Gothenburg di Swedia. Kebetulan pada waktu yang bersamaan ada beberapa duta besar perempuan Indonesia yang sedang bertugas di benua Eropa sehingga saya memutuskan untuk mewawancarai mereka. Para duta besar perempuan Indonesia tersebut berada di empat negara yaitu Finlandia, Republik Ceko, Slowakia dan Italia. Mereka bertugas di kedutaan besar Republik Indonesia di ibu kota Helsinki, Praha, Bratislava, dan Roma.
Sebelum saya berangkat, saya menyusun rencana perjalanan (itinerary) saya selama satu bulan. Selain lima negara yang sudah saya sebut di atas, saya jadwalkan juga side trips ke kota Budapest di Hongaria, dan juga Wina di Austria. Saya menggunakan pesawat terbang untuk negara-negara yang berjauhan, dan kereta api serta bis untuk negara-negara bertetanggaan (tips: booking tiket kereta api dan bis saya menggunakan Rail Europe, untuk tiket pesawat murah bisa lewat Flyscanner).
ADVERTISEMENT
Susunlah itinerary lengkap dengan jenis transportasinya! (Foto: dok. pribadi)
Untuk memudahkan saya dalam perjalanan saya memutuskan untuk membawa satu backpack besar dengan pakaian yang secukupnya (catatan: backpack lebih convenient dibandingkan koper karena mempermudah naik turun kereta api dan bis). Untuk akomodasi saya tinggal di hotel dan menginap di rumah teman-teman seangkatan yang sedang bertugas di negara-negara tersebut. Saya menginap di masing-masing negara selama 3-4 hari.
Di stasiun kereta api Praha, satu backpack cukup! (Foto: dok. pribadi)
Ngantri bus di Budapest. (Foto: dok. pribadi)
Bagi saya, traveling di Eropa sangat aman dan nyaman. Sebagai solo traveler, saya memilih untuk melakukan perjalanan di siang hari, dan bebas untuk menentukan tempat sightseeing serta kegiatan apa saja yang ingin dilakukan.
Nah, untuk pengalaman kunjungan di kota-kota tersebut, simak di artikel-artikel berikutnya ya!