Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Menggunakan Media Buku Cerita Bergambar

Astri Juliarahma Pangesti
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2022 21:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Astri Juliarahma Pangesti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gambar: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar: Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika belajar bahasa Indonesia, penting untuk dilakukan di sekolah dengan cara terbaik. Beberapa anak bahkan tidak menyukai pelajaran bahasa Indonesia karena dianggap tidak menarik karena sulit dipahami, selalu terfokus pada buku pelajaran dan siswa tidak dilatih membaca nyaring. Efek yang diamati adalah perlu mengajarkan pemahaman membaca sejak dini. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan membaca siswa. Pada umumnya faktor tersebut berasal dari guru, siswa, kondisi lingkungan, materi pelajaran dan metode pembelajaran. Faktor-faktor ini, jika dibiarkan, dapat berdampak negatif terhadap prestasi siswa dalam membaca.
ADVERTISEMENT
Pengajaran membaca di sekolah, khususnya di sekolah dasar kelas bawah, lebih menitikberatkan pada kemampuan membaca nyaring. Membaca nyaring adalah suatu kegiatan atau alat bagi seorang guru, siswa, atau pendengar untuk menangkap dan memahami informasi, pikiran, dan perasaan pengarang. Membaca untuk siswa terkait dengan minat mereka untuk membaca. Sebagai seorang pendidik harus berusaha untuk memastikan bahwa siswa memiliki minat yang kuat dalam membaca. Namun harus didukung dengan ketersediaan bahan bacaan yang memadai.
Membaca nyaring memiliki tujuan, seperti membangun kepercayaan diri berbicara di depan umum, membangkitkan semangat dalam membaca, dan menambah informasi. Selain itu, membaca nyaring tidak hanya membantu untuk mendapatkan informasi. Namun, membaca nyaring juga dapat memudahkan seorang guru untuk menilai kemampuan membaca siswa, dan memperkaya kosakata siswa.
ADVERTISEMENT
Untuk mendorong minat baca yang tinggi, guru dapat menyediakan bahan bacaan yang dapat dipahami dan sesuai dengan perkembangan siswa. Siswa tidak akan senang jika selalu harus berkutat dengan buku-buku yang sulit mereka mengerti. Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa adalah dengan mendorong mereka untuk membaca buku. Pembelajaran membaca hendaknya menggunakan alat bantu/media, terutama alat bantu visual/media. Untuk meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa, hal ini dapat dilakukan dengan membaca buku cerita bergambar. Gambar dalam buku cerita dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa. Karena siswa sekolah dasar masih dalam tahap operasional, mereka membutuhkan media visual untuk belajar. Manfaat buku bergambar ini adalah untuk memotivasi atau menginspirasi siswa, mengajarkan siswa untuk berpikir kritis, memperkenalkan kata-kata baru, dan menyajikan pola kalimat.
ADVERTISEMENT
Buku cerita bergambar digunakan oleh guru dan siswa untuk belajar membaca. Saat siswa mendengarkan guru, guru memberikan contoh membaca nyaring dengan menggunakan media buku cerita bergambar. Kemudian anak-anak bergiliran maju ke depan dan membaca dengan media buku cerita bergambar. Penggunaan buku cerita bergambar dimaksudkan untuk meningkatkan minat baca siswa dan meningkatkan membaca nyaring. Buku cerita bergambar juga meningkatkan keterampilan siswa dan meningkatkan keterampilan membaca mereka.
Saya memiliki beberapa saran untuk meningkatkan proses belajar. Guru harus dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik dan memotivasi siswa untuk belajar. Dalam penggunaan buku cerita bergambar dapat meningkatkan proses pembelajaran membaca, buku cerita bergambar dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa.