Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kemunculan Teknologi AI: Ibarat Pedang Bermata Dua Bagi Kesehatan Mental Gen Z
23 Oktober 2024 11:28 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Astrid Novia Safitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir, kemunculan dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terbukti telah mengubah beberapa aspek kehidupan. Apa itu teknologi AI? Teknologi AI (Artificial Intelligence) adalah sebuah sistem kecerdasan buatan yang memungkinkan komputer atau mesin dapat berpikir dan bekerja seperti layaknya manusia. Bahkan segala yang dibutuhkan manusia bisa dicari dengan menggunakan bantuan AI. Sungguh canggih teknologi yang berkembang sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tentunya memengaruhi kehidupan manusia, terutama bagi Generasi Z (Gen Z). Seperti yang diketahui, bahwa Gen Z yang nantinya akan menentukan masa depan teknologi sehingga mereka memiliki hubungan yang unik dengan teknologi AI. Namun, bagaikan pedang bermata dua dimana AI dapat menjadi kawan bahkan lawan bagi Gen Z. hal yang disoroti disini adalah pada kondisi kesehatan mental yang selalu dibahas dengan lebih terbuka oleh Gen Z apalagi selalu menimbulkan diskusi publik.
Lalu mengapa masalah kesehatan mental sangat sering dibahas oleh Gen Z? biasanya karena mereka memiliki pengalaman tersendiri sehingga mendorong mereka untuk berbagi cerita dan membuka topik ini di publik dengan kemudahan akses melalui internet dan sosial media. Dari hal tersebut maka akan menimbulkan berbagai respon dimana banyak yang merasa senasib sehingga mereka akan saling mendukung dan meningkatkan percakapan tentang isu kesehatan mental ini. Dengan demikian, maka kesehatan mental sering dan akan dibahas terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Kemunculan teknologi AI membawa dampak bagi kesehatan mental. Seiring perkembangannya yang semakin maju, teknologi membuat banyak dari Gen Z yang mengalami isolasi sosial dimana mereka enggan untuk berinteraksi dan bertemu secara langsung dengan orang lain karena ketergantungan mereka pada interaksi digital. Hal tersebut sangat berbahaya terhadap kondisi mentalnya karena kunci kesehatan mental yang baik juga didukung oleh adanya hubungan sosial yang kuat sebagai seorang manusia.
Selain daripada itu, algoritma AI di media sosial sering kali mempromosikan standar yang tidak realistis seperti standar kecantikan atau kesuksesan. Gen Z yang sangat terhubung dengan platform ini sering merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi tersebut karena mereka cenderung ingin mengikuti orang-orang yang ada pada media sosial sehingga berkontribusi pada masalah kesehatan mental mereka.
ADVERTISEMENT
Seringnya interaksi digital membuat Gen Z yang memang pada dasarnya sedang mencari jati dirinya mudah terpengaruh oleh hal-hal buruk. AI dapat memperburuk masalah kesehatan mental melalui penyebaran informasi negatif seperti berita hoax, isu-isu sosial, dan bahkan konten yang dapat memicu kecemasan bagi para pengguna AI dengan cepat sehingga paparan yang berlebihan tersebut dapat meningkatkan stress dan perasaan putus asa di kalangan Gen Z. dengan berkembangnya AI dapat membuat Gen Z ketergantungan untuk selalu menggunakan AI apapun kesulitan yang dihadapi sehingga mereka cenderung malas untuk berpikir dan apabila mereka jauh dari yang namanya AI mereka akan merasa cemas dan stress yang berlebihan karena telah bergantung pada teknologi serta tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, hal itu yang nantinya akan memengaruhi kesehatan mental Gen Z.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, AI juga membawa manfaat bagi kesehatan mental kalangan Gen Z. salah satu kontribusi terbesar AI adalah kemampuannya untuk menyediakan dukungan kesehatan mental secara instan. Berbagai aplikasi seperti chatbot terapi ataupun layanan psikolog online memungkinkan Gen Z untuk berbicara tentang masalah yang mereka hadapi secara anonim atau tidak diketahui oleh siapapun sehingga mereka akan merasa lebih bebas dan terbuka untuk bercerita. Ini sangat penting bagi mereka yang mungkin sudah merasa sangat tertekan atau malu untuk mencari bantuan secara langsung.
Teknologi AI mampu memberikan pengalaman yang lebih personal dalam hal dukungan kesehatan mental. Seperti yang telah diketahui Bersama bahwa Gen Z sangat melek terhadap teknologi sehingga pastinya dengan AI yang menyediakan fasilitas seperti aplikasi kesehatan mental dimana pada aplikasi tersebut dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan pengguna bahkan memberikan solusi yang sesuai dengan masalah yang mereka hadapi akan membuat kalangan Gen Z merasa bahwa ada yang mengerti dan memberi bantuan pada mereka. Masalah kesehatan mental juga akan terhindar atau bisa berkurang dengan seiring waktu.
ADVERTISEMENT
AI juga berperan dalam menyebarluaskan informasi terkait kesehatan mental. Melalui algoritma yang menyajikan konten edukatif di media sosial, banyak Gen Z yang menjadi lebih sadar akan isu kesehatan mental dan pentingnya mencari dukungan serta menghindari hal itu terjadi. Diskusi terbuka tentang kesehatan mental yang semakin ramai diperbincangkan dan semakin umum juga berkat dorongan dari platform digital. Selain itu, AI sangat membantu kalangan Gen Z apalagi ketika mereka sudah putus asa tanpa dukungan sehingga mereka dapat menjadi normal dan kembali dengan perasaan bahagia.
Kesimpulan yang dapat dianalisis dari paparan tersebut yaitu bahwa kemunculan teknologi AI membawa dampak kompleks bagi kesehatan mental Gen Z. Di satu sisi, AI berpengaruh positif dengan menawarkan berbagai akses dan informasi yang berguna bagi kalangan Gen Z untuk dapat terus bertahan dan berusaha keluar dari masalah yang mereka hadapi. Namun, di sisi lain ada risiko terus berkembangnya Gen Z yang membawa pengaruh buruk sehingga bukannya membantu malah justru membawa mereka dalam kesengsaraan terutama mengganggu masalah kesehatan mental mereka. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi Gen Z untuk menemukan keseimbangan dalam menggunakan teknologi. Diskusi terbuka dan pendidikan tentang kesehatan mental sangat diperlukan untuk memastikan generasi ini dapat menggunakan teknologi AI yang bermanfaat sambil menjaga kesehatan mental mereka bukan malah merusak. Dengan penggunaan yang bijak, maka teknologi AI bisa menjadi alat yang berharga yang membantu Gen Z dalam menghadapi berbagai rintangan di dunia yang tentunya akan terus berubah seiring berkembangnya zaman.
ADVERTISEMENT