Bantuan dan Fasilitas Bagi Warga Kampung Aquarium, Sudahkah Memadai?

Kampung Aquarium di Penjaringan, Jakarta Utara kini kembali menjadi perhatian setelah gubernur Anies Baswedan membangun selter bagi para warga di sana.

Aktifitas para warga Kampung Aquarium menggambarkan semangat dan kebersamaan, meskipun mereka kehilangan tempat tinggalnya. Saat memasuki Kampung Aquarium terlihat musholla Al-Jihad dengan fasilitas yang secukupnya, seperti genset, speaker, Al-Quran, dan perlengkapan ibadah lainnya.

Pada Sabtu (4/11), terlihat aktifitas para bapak-bapak yang sedang seru menonton televisi di panggung kecil yang dibuat oleh warga.

"Iya, itu (televisi) juga bantuan. Ini, genset itu ada yang ngasih." Jelas ibu Lis (58).

Dijelaskan pula bahwa panggung tersebut juga digunakan untuk fasilitas les dan bimbingan belajar setiap hari Minggu. Ibu Tina menjelaskan besarnya semangat anak-anak Kampung Aquarium untuk tetap belajar. Bantuan berupa les dan bimbingan belajar tersebut merupakan fasilitas dari mahasiswa-mahasiswa.

"Les bahasa Inggris ibu-ibu. Anak-anak les juga. Ya, pelajaran sekolah. Bimbel gitu." Ujar ibu Tina (50)

Di lain sisi, bapak Wanto, seorang ojek sepeda ontel menyebutkan bahwa bantuan yang paling banyak ialah berupa sembako. Dia mengaku bahwa bantuan yang diberikan, jika itu dengan perantara koordinator (tidak disebutkan namanya), bantuan itu tidak akan sampai ke tangan seluruh warga. Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut hanya untuk orang-orang tertentu.

"Ya, gitu. Kecuali nih kalau mbaknya mau langsung kasih, ya, saya dapat. Kalau lewat-lewat koordinator gitu mah cuma buat yang kenal-kenal aja." Jelas bapak Wanto.

Dengan fasilitas dan bantuan yang sudah ada, warga berusaha bertahan. Warga Kampung Aquarium berharap pembangunan bisa benar-benar dilaksanakan hingga mereka bisa kembali memiliki tempat tinggal yang nyaman.

"Ya, moga-moga bisa jadi lebih baik lagi. Enakan di sini, sih, daripada di yang lain-lain." Jelas Karsim (16)

"Harapan bisa lebih baik lagi, bisa dibangun lagi, bisa belajar lebih tenang. Kan kalo ujan keujanan kalo panas kepanasan." Ujar Ica (14)