Marketing Mix 4E

Sumber : Asyifa Nur Hamidah

Marketing mix sebagai suatu strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen untuk mencapai sebuah tujuan marketing pasar yang telah ditargetkan. Dalam Marketing Mix memerlukan strategi marketing yang efektif guna untuk mengenalkan produk kepada konsumen dan terdapat fungsi dalam Marketing Mix untuk membantu merumuskan strategi pemasaran yang efektif.

Banyak dari mereka akan mengatakan marketing mix terdiri dari 4P, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion. Lalu 4C, yaitu Customer, Cost, Convenience, dan Communication. Perbedaan antara marketing mix 4P yang berfokus pada aspek pengembangan produk, sedangkan saat ini telah muncul bentuk baru dari marketing mix yang disebut sebagai marketing 4E yang menjadi bentuk marketing mix yang lebih berfokus kepada kebutuhan konsumen, memberikan pengalaman langsung bagi konsumen, selain itu konsumen bisa lebih emosional yang dapat memberi dukungan terhadap suatu merek. Dalam marketing 4E menjadi transformasi yang kekinian bagi pebisnis di zaman teknologi saat ini.

Apa saja yang terdiri dari 4E?

Experience (Pengalaman)

Experience memberi pengalaman yang dialami oleh konsumen ketika menggunakan suatu produk atau jasa dan memberikan pengalaman lebih kepada konsumen membuat mereka lebih dekat dengan suatu merek, sehingga muncul kepercayaan untuk memberikan informasi tentang produk tersebut kepada orang lain.

Exchange (Pertukaran nilai)

Exchange lebih fokus pada apa yang akan didapatkan oleh konsumen apabila membeli produk, seperti ibarat ada uang ada barang. Sebagai nilai penjualan meningkat bisa menggunakan cara memberikan bonus seperti diskon atau penawaran lainnya, dan meminta konsumen untuk memberikan feedback.

Everywhere (Dimana produk diakses)

Everywhere merupakan produk yang dapat diakses di media massa oleh konsumen, agar produk selalu diingat oleh para konsumen. Banyak media yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk, seperti contoh menggunakan website atau media sosial, seperti Facebook, Instagram, TikTok, WhatsApp, Shoppee, dan lainnya untuk mempermudah konsumen saat mencari dan mendapatkan produk yang diinginkan.

Evangelism (Persebaran Manfaat)

Evangelism memberi pendekatan lebih seperti memberikan edukasi kepada konsumen tentang suatu produk dengan cara memberikan informasi lebih kepada konsumen memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan produk dan menjelaskan alasan kenapa konsumen harus menggunakan produk ini dan apa keuntungannya bagi konsumen.