Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Manfaat dan Risiko Penggunaan AI di Dunia Pendidikan
31 Desember 2024 12:27 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Muhammad Umar Atala tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini telah menjadi salah satu teknologi revolusioner yang membawa dampak besar dalam berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan. Di era transformasi digital, teknologi AI menghadirkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pembelajaran. Namun, di sisi lain, penerapan AI juga menimbulkan risiko yang perlu diantisipasi dengan bijak.
ADVERTISEMENT
Laporan UNESCO berjudul "AI and Education: Guidance for Policy-makers" (2021) menyatakan bahwa penggunaan AI dalam pendidikan meningkat drastis, terutama sejak pandemi COVID-19. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat, risiko, serta berbagai platform AI yang umum digunakan di dunia akademik.
Apa Itu AI dalam Pendidikan?
Menurut Stanford Encyclopedia of Philosophy, kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang dirancang untuk meniru fungsi kognitif manusia, seperti belajar, penalaran, dan pemecahan masalah. Dalam konteks pendidikan, AI digunakan untuk mempermudah berbagai proses, mulai dari pembelajaran adaptif, analisis data, hingga administrasi akademik.
Penggunaan AI dalam pendidikan telah mengalami perkembangan signifikan:
1. Era 1950–1980: Dimulai dengan pengembangan Computer-Assisted Instruction (CAI).
2. Era 1980–2000: Munculnya Intelligent Tutoring Systems (ITS) yang mampu memberikan umpan balik personal kepada siswa.
ADVERTISEMENT
3. Era 2000–2015: Berkembangnya Learning Management Systems (LMS) berbasis AI.
4. Era 2015–sekarang: Hadirnya teknologi canggih seperti machine learning, deep learning, dan natural language processing (NLP).
Manfaat Penggunaan AI di Dunia Akademik
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Computers and Education: Artificial Intelligence (2021), AI memiliki berbagai manfaat utama dalam pendidikan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Platform AI yang Populer di Dunia Pendidikan
Berbagai platform berbasis AI telah menjadi alat andalan mahasiswa dan dosen. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh International Journal of Educational Technology, berikut adalah beberapa platform AI yang paling sering digunakan:
1. Large Language Models (LLM) dan Chatbot AI
2. Platform Penulisan dan Editing
3. Platform Pembelajaran Berbasis AI
ADVERTISEMENT
4. Alat Riset dan Analisis Data
Risiko dan Tantangan Penggunaan AI di Pendidikan
Di balik manfaatnya, penggunaan AI di dunia akademik juga menghadirkan berbagai risiko yang perlu diantisipasi:
ADVERTISEMENT
Solusi untuk Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab
Untuk memaksimalkan manfaat AI sekaligus meminimalkan risikonya, berbagai solusi telah direkomendasikan:
Kehadiran AI dalam dunia pendidikan membawa perubahan yang signifikan, mulai dari personalisasi pembelajaran hingga efisiensi penelitian. Berbagai platform berbasis AI, seperti ChatGPT, Grammarly, dan Mendeley, telah mempermudah proses belajar dan bekerja di lingkungan akademik.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk memanfaatkan teknologi ini secara optimal, kita perlu memahami risiko yang ada dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Pengembangan kebijakan, pelatihan, serta monitoring yang berkelanjutan adalah kunci agar AI dapat menjadi alat bantu yang mendukung pendidikan tanpa menggantikan kemampuan intelektual manusia.
Dengan pemahaman yang tepat, AI dapat menjadi katalisator inovasi yang membantu menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan efektif.