Senioritas Dalam Kegiatan Ospek

Ospek merupakan salah satu kegiatan wajib yang biasa diikuti para mahasiswa baru suatu universitas. Selain bimbingan dari pihak kampus dan dosen ospek biasanya melibatkan para mahasiswa yang memiliki tingkatan lebih atas dari mahasiswa baru. Namun biasanya mahasiswa tingkat atas dari mahasiswa baru sering menerapkan senioritas dalam menjalankan kegiatan ospek. Nah, untuk itu mari kita bahas mengenai senioritas dalam kegiatan ospek di dunia perkuliahan.

https://www.shutterstock.com/image-photo/kediri-indonesia-august-31-2013-some-1915842697

Apa Yang Dimaksud senioritas?

Pernahkah kalian mendengar kata senioritas? pasti kata itu tidak asing bagi kalian khususnya pada usia-usia remaja. Senioritas itu sendiri merupakan usia serta pengalaman kerja seseorang yang digunakan sebagai alat pengambilan keputusan untuk kegiatan promosi, dan biasanya digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan (Finthariasari dan Sari : 2020).

Biasanya senioritas sering kali digunakan sebagai salah satu standar untuk suatu kegiatan misalnya di dalam sebuah ospek, dengan alasan pengalaman senior lebih banyak dibanding pengalaman junior. Namun, tidak hanya senioritas yang dijadikan standar untuk suatu kegiatan melainkan kualifikasi pendidikan, prestasi kerja, daya cipta, loyalitas, dan kejujuran serta dijadikan standar untuk suatu kegiatan.

Alasan Senioritas Terjadi Dalam Kegiatan Ospek

Senioritas telah menjadi tradisi rutin di kalangan remaja khususnya pada saat kuliah. Sebagian besar mahasiswa beranggapan sistem senioritas dan junioritas harus dijaga dan dilestarikan di dalam kampus. Karena merupakan tradisi dari mahasiswa lama yang memiliki maksud dan tujuan yang baik. padahal senioritas itu sendiri bisa menimbulkan 2 efek yakni efek positif dan negatif.

Faktor lain yang membuat adanya sistem senioritas adalah sistem yang mendukungnya. Biasanya pihak kampus memberikan aturan agar mahasiswa senior memberikan pengarahan dan bimbingan kepada mahasiswa baru agar bisa lebih merasa aman dan cepat beradaptasi di kampus. Terlebih dalam kegiatan penyambutan mahasiswa baru senioritas sering sekali diterapkan oleh kakak tingkat untuk adik tingkatnya dalam memperkenalkan dunia kuliah.

Dampak Yang Ditimbulkan Dari Senioritas

Di dunia kampus sendiri senior biasanya memiliki berbagai macam tipe dan perilaku yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, nah hal ini menimbulkan pengaruh dan dampak yang berbeda, khususnya kepada junior. Begitu pula dalam berperilaku senioritas, tentu menimbulkan dampak yang beragam, baik itu positif maupun negatif.

Untuk itu senioritas memiliki dampak positif menurut (Liliaf : 2020) karena dengan adanya senioritas menjadikan senior memiliki tanggung jawab untuk membantu dalam urusan kampus dan mendidik junior agar menghormati yang lebih tua dan tidak melanggar peraturan di tempat barunya. Senioritas juga memberikan kewajiban bagi senior untuk memberikan masukan-masukan dan saran sesuai dengan pengalaman yang telah dilalui sebagai senior.

Nah, kalau tadi kita sudah membahas dampak positif dari senioritas sekarang kita akan bahas dampak negatif dari adanya senioritas, menurut (Liliaf : 2020), adanya senioritas memunculkan penyalahgunaan senioritas yaitu pemanfaatan status senior secara berlebihan dan memunculkan perilaku yang tidak wajar dan semena-mena dari senior yang mungkin saja melanggar HAM. Kemudian senioritas menimbulkan rasa takut junior akibat adanya senioritas yang tidak sehat. Senioritas yang salah dapat memberi kesan buruk terhadap lembaga pendidikan formal.

Kita sudah membahas mengenai apa itu senioritas, faktor terjadinya senioritas, dan dampak dari adanya senioritas dari penjelasan tadi kita tau bahwa senioritas sudah menjadi satu tradisi yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia perkuliahan khususnya kegiatan ospek. Untuk itu menyikapi senioritas harus dengan pikiran dan perasaan yang positif agar kita bisa merasakan dampak positif juga dari adanya senioritas itu sendiri.

http://repository.teknokrat.ac.id/3600/3/b217411400.pdf

https://edumasterprivat.com/senioritas-di-kampus-mengapa-bisa-terjadi/amp/

http://eprints.unm.ac.id/9024/1/3%20ARTIKEL.docx