Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Sosialisasi Digitalisasi Laporan ZISWAF di Masjid Al-Misbah PLTU Batang
10 Februari 2025 16:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari athalla haikal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
![Sosialisasi digitalisasi laporan ZISWAF di Masjid Al-Misbah, PLTU Batang, yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan dana keagamaan melalui pemanfaatan sistem digital.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkq8tkmbsdebg9vjyxhqreme.jpg)
Athalla Muhammad Haikal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Ekonomi Islam, mengadakan sosialisasi mengenai digitalisasi laporan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) di Masjid Al-Misbah, PLTU Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana keagamaan dengan memanfaatkan teknologi digital. Acara ini dihadiri oleh pengurus masjid, jamaah, serta perwakilan dari PLTU Batang yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pemanfaatan teknologi dalam tata kelola keuangan masjid.
ADVERTISEMENT
Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN memperkenalkan berbagai aplikasi dan sistem digital yang dapat digunakan untuk mencatat serta melaporkan dana ZISWAF dengan lebih efektif. Dengan penerapan sistem digital, pengurus masjid dapat mengakses laporan keuangan secara lebih mudah, memantau arus kas secara real-time, serta menyajikan laporan yang transparan kepada donatur dan masyarakat. Lebih dari itu, digitalisasi ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk berdonasi secara online, menjangkau lebih banyak pihak yang ingin berkontribusi dalam kegiatan keagamaan dan sosial masjid.
Menurut saya, langkah digitalisasi dalam pengelolaan ZISWAF merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihindari di era modern ini. Masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar pengelolaan dana lebih efektif, akuntabel, dan terpercaya. Masih banyak masjid yang mengelola keuangannya secara manual, sehingga rawan terhadap kesalahan pencatatan dan kurang transparan dalam pelaporan. Dengan adanya digitalisasi, pengelolaan dana umat menjadi lebih profesional, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berkontribusi lebih aktif dalam kegiatan keagamaan.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, diharapkan Masjid Al-Misbah dapat segera menerapkan sistem digital dalam pelaporan ZISWAF, sehingga pengelolaan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf menjadi lebih optimal. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro pun berkomitmen untuk terus mendampingi pengurus masjid dalam proses adaptasi teknologi ini. Ke depan, diharapkan digitalisasi tidak hanya diterapkan di Masjid Al-Misbah, tetapi juga di berbagai masjid lainnya agar pengelolaan keuangan keagamaan semakin maju dan berdaya guna bagi kesejahteraan umat.