Konten dari Pengguna

Mengenal Anxiety Disorder dan Pengaruhnya Terhadap Proses Belajar

Muhammad Athallah Casillas
Mahasiswa S1 Psikologi Universitas Brawijaya
4 Januari 2023 8:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Athallah Casillas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Andrew Neel (www.pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Andrew Neel (www.pexels.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses belajar merupakan salah satu aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dengan pelajar. Ketika belajar, seseorang harus memusatkan perhatiannya agar materi yang dipelajari dapat dimengerti dan diingat. Banyak bagian otak yang bekerja dalam proses pembelajaran, mulai dari menerima informasi, menyimpan informasi tersebut menjadi memori, mengolah informasi menjadi sesuatu yang bisa dipahami, sampai nantinya ketika memori tersebut diingat kembali. Namun, bagaimana dengan pengidap anxiety disorder? Apakah anxiety disorder berpengaruh terhadap proses dan cara belajar seseorang?
ADVERTISEMENT

Apa Itu Anxiety Disorder?

American Psychiatric Association (2013) dalam DSM V mendefinisikan anxiety disorder sebagai, “gangguan mental yang ditandai dengan ketakutan dan kecemasan yang berlebihan dan gangguan perilaku terkait”. Seseorang baru dapat didiagnosis memiliki anxiety disorder apabila rasa cemas berlebihan yang dialami sudah mengganggu aktivitas sehari-hari dan berlangsung selama beberapa bulan bahkan tahun. Di Indonesia, survei yang dilakukan tim peneliti di Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia kepada anak muda usia 16-24 tahun menemukan lebih dari 95% responden menyatakan mereka pernah mengalami gejala kecemasan dan 88% pernah mengalami gejala depresi.

Jenis Beserta Gejala Anxiety Disorder

1. Gangguan Kecemasan Umum

Gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD) biasanya melibatkan perasaan cemas atau takut yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Kondisi ini tidak dapat disamakan dengan sesekali mengkhawatirkan tentang suatu hal atau ketika mengalami kecemasan karena suatu peristiwa kehidupan. Orang-orang pengidap gangguan kecemasan umum mengalami kecemasan secara sering dan berkelanjutan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Gejalanya meliputi merasa gelisah, mudah lelah, mengalami kesulitan berkonsentrasi, dan kesulitan mengendalikan perasaan khawatir.
ADVERTISEMENT

2. Gangguan Panik

Gangguan panik atau panic disorder adalah kondisi yang ditandai dengan serangan panik yang terjadi secara tiba-tiba. Serangan panik adalah perasaan takut dan cemas yang sangat hebat, ketidaknyamanan, atau perasaan kehilangan kendali yang tiba-tiba, bahkan ketika tidak ada bahaya atau pemicu yang jelas. Serangan panik biasanya diikuti juga oleh gejala fisik seperti jantung berdebar-debar, sakit di bagian dada, gemetar, dan berkeringat.

3. Gangguan Kecemasan Sosial

Gangguan kecemasan sosial atau social anxiety disorder adalah kondisi di mana seseorang merasa takut diawasi dan dihakimi secara terus-menerus oleh orang lain. Dalam situasi sosial, pengidap gangguan kecemasan sosial biasanya mengalami keringat berlebihan, gemetar, jantung berdebar, sakit perut, menghindari kontak mata, dan ketakutan bahwa orang akan menilai mereka secara negatif. Bagi orang dengan gangguan kecemasan sosial, ketakutan akan situasi sosial dapat terasa begitu kuat sehingga tampaknya di luar kendali mereka yang dapat menyebabkan mereka untuk menghindari berbagai situasi sosial seperti pergi bekerja, bersekolah, maupun kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

4. Fobia

Fobia adalah kondisi dimana seseorang merasakan takut secara hebat terhadap objek atau situasi yang spesifik. Beberapa contoh fobia seperti fobia terhadap binatang, fobia ketinggian, fobia ruangan sempit, dan masih banyak lainnya.

Pengaruh Anxiety Disorder Terhadap Proses Belajar

1. Kesulitan berkonsentrasi
2. Kesulitan memusatkan perhatian
3. Masalah dengan memori
4. Kesulitan memecahkan masalah
Semua ini dapat berdampak pada proses, cara, dan daya belajar seseorang, terutama pelajar. Energi dan perhatian yang seharusnya digunakan untuk mempelajari berbagai macam ilmu baru, justru malah digunakan untuk mengkhawatirkan berbagai macam hal yang dapat sangat menghambat proses belajar. Pada pengidap gangguan kecemasan sosial, proses pembelajaran juga dapat terganggu karena orang tersebut akan berusaha menghindari situasi sosial, yang di dalamnya dapat termasuk ruang kelas atau tempat belajar lainnya.
ADVERTISEMENT

Pengobatan Anxiety Disorder

Untuk mengurangi dampak negatifnya, anxiety disorder dapat ditangani melalui beberapa cara berikut:
1. Psikoterapi
Psikoterapi atau terapi bicara merupakan salah satu metode pengobatan untuk membantu pengidap gangguan kecemasan. Terapi perilaku kognitif biasa digunakan untuk menangani gangguan kecemasan. Terapi perilaku kognitif dapat mengajarkan pengidap gangguan kecemasan cara berpikir, berperilaku, dan bereaksi yang berbeda agar dapat membantu mengurangi rasa takut dan cemas terhadap berbagai macam situasi.
2. Obat
Penggunaan obat-obatan tidak dapat menyembuhkan gangguan kecemasan, namun dapat membantu meringankan gejala-gejalanya. Obat-obatan yang biasa digunakan adalah antidepresan dan obat anti-cemas seperti benzodiazepin. Penggunaan obat harus sesuai oleh resep dan arahan dari tenaga medis profesional.
Menurut opini saya, selain melalui cara penanganan yang dicantumkan, pelajar pengidap anxiety disorder juga butuh bantuan dari pengajar, teman sebaya, dan lingkungan belajar. Tujuannya agar dapat membantu mengurangi kekhawatiran serta memudahkan proses belajar.
ADVERTISEMENT
Sumber Referensi
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). https://doi.org/10.1176/appi.books.9780890425596
Gadye, L. (2018). What part of the brain deals with anxiety? what can brains affected by anxiety tell us? BrainFacts.org. Retrieved December 2, 2022, from https://www.brainfacts.org/diseases-and-disorders/mental-health/2018/what-part-of-the-brain-deals-with-anxiety-what-can-brains-affected-by-anxiety-tell-us-062918
Gonzalez, J. (2021, May 12). How anxiety disrupts the learning experience. Alpha School. Retrieved December 2, 2022, from https://alphaschool.com/how-anxiety-disrupts-the-learning-experience/
National Institute of Mental Health (2022). Anxiety disorders. National Institute of Mental Health. Retrieved December 2, 2022, from https://www.nimh.nih.gov/health/topics/anxiety-disorders