Dies Natalis Ke-4 Pesantren Riset Al-Muhtada

picture by Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada

Pesantren Riset Al-Muhtada adalah sebuah pesantren yang diperuntukkan bagi para mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Pesantren ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama mahasantri serta mendukung kapasitas akademik dari mahasantrinya. Pesantren ini berdiri pada 12 Agustus 2018 oleh Bapak Dani Muhtada , M.Ag., M.P.A., Ph.D. Pada tahun ke-4 ini Pesantren Riset Al-Muhtada telah menampung sebanyak 63 Mahasantri dari berbagai daerah.

Sabtu, 27 Agustus 2022 Pesantren Riset Al-Muhtada telah menggelar perayaan Dies Natalis ke-4 yang bertempat di Asrama Putri Pesantren Riset Al Muhtada, Gang Kenanga No.1, Sekaran, Kec. Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam perayaan Dies Natalis tersebut dihadiri oleh Pengasuh Pesantren (Bapak Dani Muhtada beserta keluarga), seluruh Mahasantri, warga sekitar dan tidak kalah menarik dihadiri juga oleh Prof. Dr. Agus Wahyudi, M.Si sebagai motivator dalam acara ini.

Acara dibuka dengan penampilan menarik dari tim marawis mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada, kemudian dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dengan irama yang menyentuh hati. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Dani Muhtada selaku pengasuh Pesantren Riset Al-Muhtada. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang tujuan didirikannya Pesantren Riset Al-Muhtada yaitu untuk mencetak Mahasiswa sekaligus Mahasantri yang unggul dalam akademik dan memiliki pengetahuan agama yang baik.

Sesi selanjutnya yaitu motivational speech yang disampaikan oleh Prof. Dr. Agus Wahyudi, M.Si (Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang). Dalam pemaparannya beliau menyampaikan bahwa pendidikan akademik UNNES diarahkan untuk menjadi lulusan dari segala aspek, baik diarahkan dalam praktisi maupun professional sesuai dengan bidangnya. Sebagai seorang mahasiswa kita harus bisa menjadi seorang ilmuan atau akademisi yang nantinya dapat melahirkan ilmu-ilmu baru yang bermanfaat bagi banyak orang. Untuk menjadi seorang yang profesional ini perlu disempurnakan dengan basis religi yaitu dengan iman dan takwa. Pesantren Riset Al-Muhtada merupakan tempat yang mewadahi kedua hal tersebut.

"Seorang lulusan sarjana diharapkan menjadi calon ilmuan, calon akademisi sehingga dapat melahirkan ilmu yang baru maupun hukum yang terbaru," ucap Bapak Agus Wahyudin.

picture by Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada

Selanjutnya acara yang paling ditunggu-tunggu yaitu performance para Mahasantri terpilih Pesantren Riset Al-Muhtada yang membuat acara Dies Natalis semakin meriah. Performance tersebut berupa penampilan pidato dan puisi dengan 5 bahasa yaitu bahasa Arab, Mandarin, Inggris, Jepang dan Indonesia. Penampilan-penampilan tersebut menunjukkan bahwa Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada adalah orang-orang yang berkualitas dengan kemampuannya masing-masing, tidak hanya dari segi akademik dan religi saja, tetapi para mahasantri bebas untuk mengekspresikan bakat yang dimilikinya.

Setelah melewati berbagai rangkaian acara yang sangat menakjubkan, tibalah pada penghujung acara sekaligus simbolis dari perayaan Dies Natalis yaitu pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Pengasuh Pesantren Riset Al-Muhtada sebagai tradisi dan budaya Jawa sekaligus sebagai simbol rasa syukur kepada Allah SWT di hari ulang tahun Pesantren Riset Al-Muhtada ke-4 ini. Harapannya Pesantren Riset Al-Muhtada semakin berkembang dan bermanfaat bagi banyak orang dan dapat mencetak para Mahasantri yang berintelektual dan siap memberikan kontribusinya kepada masyarakat dengan berlandaskan kepada nilai-nilai keagamaan. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama oleh Pengasuh Pesantren, seluruh Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada serta tamu undangan sekalian.

picture by Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada