Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bahaya dan Dampak Kebakaran Hutan Bagi Ekosistem Daratan dan Mengatasinya
26 Juni 2022 19:54 WIB
Tulisan dari Atika Nurrohmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalian tahu tidak bahwa Kebakaran hutan ini sangat berpengaruh bagi ekosistem yang berada di daratan. Hal ini akan berdampak banyak sekali pada ekosistem dan tempat tinggal fauna.
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan merupakan suatu kondisi dimana adanya api yang menyala dengan besar sehingga membakar semua pohon yang berada di dalam hutan dengan cepat.
Bahaya Kebakaran Hutan Untuk Ekologis Daratan
Kebakaran Hutan sangat membahayakan ekosistem daratan dan semua makhluk yang berada di daratan. Kebakaran Hutan ini akan berbahaya untuk daratan karena akan membuat makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan yang ada di daratan terancam punah dan tergusur tempat tinggalnya.
Ekosistem sangat penting untuk kelangsungan hidup karena ekosistem memiliki lingkungan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup serta banyak hewan yang berbeda tetapi masih dalam satu daerah.
Dampak Kebakaran Hutan Untuk Ekologis Daratan
Dampak yang akan didapat ketika terjadi kebakaran hutan adalah terancamnya kelangsungan hidup sejumlah hewan dan punahnya berbagai aneka flora dan fauna, menyebabkan penyakit pada pernapasan, terjadinya erosi akibat tidak adanya tanaman sebagai penahan erosi yang disebabkan oleh air hujan ataupun angin.
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan akan menyebabkan pemanasan global akibat banyak menghasilkan asap dan gas CO2 yang dapat menimbulkan fenomena efek rumah kaca. Selain itu, terbakarnya hutan juga akan berpengaruh para turunnya kemampuan hutan untuk menyimpan karbon.
Pencegahan Terjadinya Kebakaran Hutan
Banjir bisa dicegah agar tidak terjadi dan ekosistem tetap terjaga dengan cara hindari membakar barang pada kawasan hutan karena api dapat cepat merambat melalui rerumputan kering, hindari membuat api unggun pada kawasan yang rawan terjadi kebakaran, pastikan setelah membakar barang diperiksa kembali apakah apinya sudah padam atau belum, dan tidak membuang puntung rokok sembarangan di area hutan apalagi jika rokok masih dalam keadaan menyala.