Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Program Magang MBKM Dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa UMY di Dunia Kerja
17 Oktober 2024 16:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Attela Tria Azhara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2020. Program ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi mereka melalui pengalaman belajar yang tidak terbatas di dalam kampus saja.
ADVERTISEMENT
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan mahasiswa kebebasan belajar di dunia kerja.
Program MBKM UMY mendukung mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan praktis melalui kerja di industri, penelitian, dan proyek independen yang relevan dengan minat mereka. Mahasiswa juga mendapatkan bimbingan dosen selama program berlangsung
Tujuan program MBKM mencakup peningkatan kompetensi lulusan agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, memberikan pengalaman belajar langsung yang kontekstual, dan mendorong inovasi serta kreativitas melalui proyek praktis. Program ini juga bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran dengan memungkinkan mahasiswa mengambil mata kuliah di luar program studi mereka, serta meningkatkan kemandirian dalam mengelola pembelajaran dan adaptasi di lingkungan baru.
Bimbingan dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selama pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memiliki peran yang sangat penting. Dosen berfungsi sebagai pembimbing utama bagi mahasiswa yang mengikuti berbagai aktivitas MBKM, seperti magang, penelitian, dan proyek pengabdian masyarakat. Bimbingan ini meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Pendampingan dan Monitoring: Dosen ditugaskan untuk memantau perkembangan mahasiswa selama mengikuti kegiatan MBKM, baik itu di tempat magang, kantor, atau aktivitas lainnya. Mereka memastikan mahasiswa tetap berada pada jalur yang benar dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Pelatihan dan Pembekalan: Sebelum mahasiswa terjun ke kegiatan lapangan, dosen memberikan pelatihan dan pembekalan, seperti pengetahuan praktis dan kemampuan manajemen diri yang relevan dengan bidang yang diambil.
3. Evaluasi Kegiatan: Dosen juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi berkala terhadap kegiatan mahasiswa, baik dari segi ketercapaian kompetensi maupun hasil akhir dari aktivitas yang mereka ikuti.
Dengan adanya bimbingan ini, mahasiswa mendapatkan arahan serta umpan balik yang membantu mereka memaksimalkan pengalaman belajar di luar kampus sesuai dengan standar yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Ada juga manfaat MBKM sebagai berikut
1.Keterampilan Praktis: Mahasiswa memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja melalui magang dan proyek.
2. Jaringan Profesional: Memperluas koneksi dengan industri dan profesional.
3. Kewirausahaan: Membantu mengembangkan bisnis dan jiwa wirausaha.
4. Soft Skills: Meningkatkan kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan manajemen diri.
5. Pengalaman Lintas Disiplin: Memperkaya wawasan dengan belajar di luar program studi
Dengan adanya program MBKM, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, meningkatkan daya saing, dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Program ini memberikan kesempatan untuk belajar secara langsung di lapangan, sehingga mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang berharga. Melalui fleksibilitas dalam pembelajaran, MBKM membentuk lulusan yang tidak hanya siap untuk beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga menjadi pemimpin masa depan yang unggul dan berkepribadian.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, MBKM menjadi jembatan antara pendidikan tinggi dan dunia industri, serta mendukung pengembangan diri mahasiswa secara holistik.