Konten dari Pengguna

Biofluoresensi, Cahaya Indah Dalam Dunia Laut

Atthalia Fakhira
Mahasiswi prodi manajemen Universitas Pembangunan Jaya
7 Agustus 2023 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Atthalia Fakhira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bawah laut oleh Hiroko Yoshii (Sumber : unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bawah laut oleh Hiroko Yoshii (Sumber : unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Dunia bawah laut selalu menyimpan misteri dan keajaiban yang menakjubkan. Salah satu fenomena menarik yang baru-baru ini menjadi sorotan adalah biofluoresensi. Ini adalah kemampuan organisme laut untuk menyerap cahaya dan memancarkannya kembali dalam warna-warna yang indah. Artikel ini akan membahas asal usul dan mekanisme biofluoresensi, organisme yang terlibat, peran fungsionalnya, serta dampak penemuan ini terhadap ilmu pengetahuan dan pelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT

Asal Usul dan Mekanisme Biofluoresensi

Biofluoresensi adalah fenomena di mana organisme hidup menyerap cahaya pada satu panjang gelombang, dan kemudian memancarkannya kembali dalam panjang gelombang yang lebih panjang. Ini berbeda dari bioluminesensi, di mana organisme menghasilkan cahaya sendiri. Penelitian awal tentang biofluoresensi fokus pada terumbu karang dan ikan laut, tetapi sekarang kita mengetahui bahwa berbagai organisme laut, termasuk ubur-ubur, krustasea, dan bahkan hewan di perairan dalam, juga memiliki sifat ini.
Ilustrasi ubur-ubur oleh Mathieu Turle (Sumber : unsplash.com)

Organisme yang Terlibat dan Peran Fungsionalnya

Banyak organisme laut yang memiliki kemampuan biofluoresensi. Misalnya, beberapa spesies ubur-ubur menghasilkan cahaya hijau saat disinari dengan sinar ultraviolet. Ikan dan krustasea juga dapat memancarkan warna-warna cerah seperti merah, hijau, atau oranye. Meskipun belum sepenuhnya dipahami, para ilmuwan percaya bahwa biofluoresensi mungkin memiliki peran dalam komunikasi antar-spesies, penyerangan, atau bahkan perlindungan dari predator.
ADVERTISEMENT

Dampak Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Pelestarian Lingkungan

Penemuan fenomena biofluoresensi telah mengubah cara kita melihat ekosistem laut. Ilmuwan dan peneliti kini dapat menggunakan teknologi seperti lampu ultraviolet untuk mengungkapkan keajaiban warna tersembunyi yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Penemuan ini juga dapat memiliki dampak positif dalam pelestarian lingkungan laut, karena pengetahuan lebih lanjut tentang organisme yang terlibat dan interaksi mereka dapat membantu menginformasikan praktik pelestarian.
Biofluoresensi adalah fenomena menakjubkan yang mengungkapkan keindahan tersembunyi dalam ekosistem laut. Organisme yang memancarkan cahaya warna-warni ini telah menginspirasi ilmuwan dan peneliti untuk memahami lebih lanjut tentang peran fungsionalnya dan dampaknya dalam lingkungan. Penemuan ini juga memberikan kita pandangan yang lebih dalam tentang keanekaragaman hayati dan keindahan dunia bawah laut yang penuh misteri.
ADVERTISEMENT