Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Dampak Psikologis ATS Melalui Sosialisasi oleh KKN Tim II UNDIP
19 Agustus 2024 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Aubrey Newata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karangkajen, [1 Agustus 2024] – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan sosialisasi mengenai Anak Tidak Sekolah (ATS) dengan sasaran anak sekolah dasar dan anak putus sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak terutama mereka yang tidak mendapatkan akses pendidikan layak.
ADVERTISEMENT
Otak manusia adalah organ paling kompleks yang terus berkembang hingga usia dewasa. Otak manusia pada masa kanak-kanak mengalami periode kritis dimana terjadi pembentukan koneksi saraf yang sangat pesat. Koneksi-koneksi ini terbentuk sebagai respons terhadap stimulasi dari lingkungan sekitar, termasuk interaksi sosial, pengalaman belajar, dan rangsangan sensorik.
Anak-anak yang tidak sekolah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan stimulasi yang optimal bagi perkembangan otaknya. Akibatnya, pembentukan koneksi saraf dapat terhambat, yang berdampak pada berbagai aspek perkembangan meliputi aspek kognitif (kemampuan berpikir), aspek emosi (pengelolaan emosi), dan aspek sosial (interaksi dengan orang lain).
Pendidikan berdampak jangka panjang pada stimulasi otak anak-anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak sekolah memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah mental, kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak, dan terlibat dalam perilaku kriminal. Berangkat dari hal ini, mahasiswa KKN Tim II Undip mengambil inisiatif untuk mengadakan kegiatan sosialisiasi penyuluhan kepada Anak Tidak Sekolah untuk membantu meningkatkan kesadaran terkait pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi dilakukan di Gedung Serbaguna Desa Karangkajen dan menggaet SDN Karangkajen untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Program ini dihadiri oleh siswa dan siswi SDN Karangkajen beserta wali murid dan para guru SDN Karangkajen.