Pembahasan Membaca Kritis dan Kreatif

Audi Alya Zuhry
Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2021 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
6 November 2022 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Audi Alya Zuhry tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edit by Canva
zoom-in-whitePerbesar
Edit by Canva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca adalah proses pengolahan membacaan secara kritis kreatif yang dilakukan pembaca untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang bacaan itu, yang diikuti oleh penilaian terhadap keadaan, nilai, fungsi, dan dampak bacaan itu (Nurhadi, 2016: 2).
ADVERTISEMENT
Pengertian membaca kritis adalah penulis akan berpikir tentang masalah yang terkandung di dalam teks dan tidak sekedar menyerap apa yang sudah dibaca. Sedangkan pengertian membaca kreatif adalah membaca untuk mencari makna dibalik materi yang dinyatakan oleh penulis. Membaca kritis dan kreatif memiliki fungsi, tujuan, dan manfaat.
Fungsi membaca kritis dan kreatif, yaitu mengidentifikasi tujuan, mengolah informasi, menemukan konsep, menentukan sudut pandang, dan mengembangkan akibat dari suatu hal.
Terdapat juga ciri-ciri membaca kreatif menurut Nurhadi, yaitu mampu menerapkan hasilnya untuk kegiatan sehari-hari, munculnya perubahan sikap dan tingkah laku setelah proses membaca selesai, dan lain-lain.
Membaca kreatif juga memiliki tujuan, secara umum tujuan membaca kreatif adalah untuk memberikan informasi secara imajinatif dan kreatif dalam hal-hal seperti dramatisasi (agar pembaca dapat memberikan ekspresi dramatik), kesan lisan atau musik (agar pembaca dapat membandingkan dan mengontraskan aneka ragam penggalan sastra), narasi pribadi (pembaca dituntut untuk menciptakan dan menghubungkan cerita-cerita berdasarkan alur, gagasan, peristiwa, atau tokoh-tokoh dalam bacaan), ekspresi tulis, dan ekspresi visual.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa manfaat dari membaca kritis dan kreatif, yaitu mendapatkan pengetahuan, mendukung kemampuan menulis, menambah sudut pandang.
Beberapa keterampilan juga yang harus dimiliki dalam membaca kritis dan kreatif menurut Susanti, yaitu keterampilan mengikuti petunjuk dalam bacaan kemudian menerapkannya, keterampilan membuat resensi buku, keterampilan memecahkan masalah sehari-hari melalui teori yang disajikan dalam buku, keterampilan mengubah buku cerita menjadi bentuk naskah drama atau sandiwara.