Soetedja Fest: Melestarikan Warisan Budaya Banyumas Melalui Kreasi Muda

Penampilan Mukela Percussion di Festival Budaya Soetedja Banyumas

PURWOKERTO, Jumat 8 November 2024 – Festival Taman Budaya Soetedja merayakan tradisi dan menampilan kreativitas muda di Soetedja Fest.

Purwokerto, 8 November 2024 – Di Taman Budaya Soetedja, sebuah perayaan budaya yang penuh semangat kreativitas muda dihelat dalam Festival Taman Budaya Soetedja, yang dikenal dengan sebutan Soeteja Fest. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, pada tanggal 8 hingga 9 November 2024, dengan tema "Serayu Mendayu". Soeteja Fest menjadi sebuah panggung yang menyatukan budaya tradisional dengan karya-karya kontemporer yang digagas oleh generasi muda.

Festival ini bertujuan untuk mengenalkan dan memajukan kebudayaan Banyumas, sekaligus memberikan ruang bagi generasi muda untuk menunjukkan kreativitas mereka. Salah satu sorotan utama dari festival ini adalah pertunjukan-pertunjukan yang melibatkan seni tradisional Banyumas, seperti Festival Kesenian Unggulan, Festival Band antar SMA/K Se-Banyumas, serta pameran kebudayaan dan film dokumenter "Mencari Soetedja".

Penyelenggaraan Soeteja Fest juga memiliki misi penting: mengenalkan sosok R. Soetedja, maestro seniman nasional yang telah mengharumkan nama Banyumas, kepada generasi muda. R. Soetedja tidak hanya dikenal lewat karya seni, tetapi juga sebagai sosok yang turut mewarnai dunia seni di tingkat internasional.

Penampilan Band SMAN 1 Purwokerto

Festival ini memamerkan karya-karya yang penuh nilai sejarah dan kearifan lokal, yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi. Salah satunya adalah penampilan lagu “Di Tepinya Sungai Serayu,” yang merupakan karya R. Soetedja dan menjadi lagu wajib dalam acara ini. Lagu tersebut menggambarkan betapa pentingnya Sungai Serayu sebagai bagian integral dari identitas budaya Banyumas.

Yang menarik dari Soeteja Fest adalah partisipasi aktif generasi muda, yang turut berperan serta dalam menghidupkan kembali warisan budaya dengan cara yang segar dan penuh inovasi. Band-band dari SMA/SMK se-Banyumas yang tampil dalam festival ini menyuguhkan berbagai genre musik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk lebih mengenal kekayaan budaya daerah mereka.

Dengan beragam acara yang digelar, Soeteja Fest memberikan bukti bahwa seni dan budaya mampu menyatukan berbagai generasi, membangun rasa kebanggaan terhadap identitas budaya lokal, dan mendorong perkembangan kreativitas yang berkelanjutan. Festival ini bukan hanya sekedar panggung untuk merayakan kebudayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya agar tetap relevan di tengah dunia yang terus berkembang.