Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kisah Ajaib Akibat Menjaga Wudhu
16 November 2021 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Aufa Naili tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi umat muslim, berwudhu dan menjaga kesucian diri merupakan salah satu amalan dan ibadah dengan keutamaan fadhillah luar biasa. Di antara fadhillah yang bisa kita rasakan adalah bisa mensucikan dari dosa dan membersihkan segala kotoran yang menempel pada tubuh. Rasulullah saw pernah bersabda, bahwasanya barang siapa berwudhu dan membaguskannya (menyempurnakan wudhu dengan memperhatikan fardhu dan sunah-sunahnya), maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT
Di antara kisah dari orang-orang yang selalu menjaga wudhunya:
1. Terhindar dari Siksa Kubur
Pada zaman dahulu, ada seorang ulama yang mampu menghafal 4000 hadis bernama Sulaiman bin Mihrain Al-A’masy. Meskipun seorang ulama, dia selalu berpenampilan sederhana sampai orang-orang majelis mengira dia adalah gembel dan sering diremehkan. Selama hampir tujuh tahun Sulaiman tidak pernah meninggalkan takbiratul ihram dalam shalatnya, dan tidak lupa langsung berwudhu ketika dia batal. Bahkan ketika bangun tidur apabila dia tidak sempat berwudhu atau menemukan air maka dia akan langsung bertayammum. Diriwayatkan dari Jarir, bahwa di dalam kubur Sulaiman mendapatkan pengampunan dari Allah dan nikmat kubur akibat selalu mempertahankan diri dalam keadaan suci.
2. Konsisten Menjaga Wudu
ADVERTISEMENT
Suatu ketika Rasulullah mendengar suara sandal sang muadzin yang dikenalnya di pintu surga, yaitu Bilal bin Rabbah. Rasul pun bertanya, "Wahai Bilal, mengapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali, melainkan aku mendengar suara sandalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku mendengar suara sandalmu di hadapanku". Bilal pun menjawab, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak pernah mengerjakan amalan yang menurutku besar pahalanya, tetapi aku tidak wudhu pada waktu malam dan siang, melainkan aku akan menunaikan shalat yang diwajibkan bagiku untuk mengerjakannya." (HR Tirmidzi). Dapat disimpulkan bahwa Bilal ternyata memiliki kebiasaan selalu menjaga wudu. Bahkan ketika batal dia akan langsung mengambil wudu dan itulah alasan dia masuk surga.
ADVERTISEMENT
3. Dilindungi oleh Allah swt
Pada suatu malam Fatimah sedang menangis tertegun karena mendengar kabar bahwa orang kafir telah bersumpah atas nama Manna, Latta, dan Uzza untuk membunuh ayahnya, yaitu Rasulullah saw. Dengan tersenyum, Rasulullah meyakinkan putri kesayangannya untuk tidak perlu khawatir dan memintanya mengambilkan air dalam wadah untuk beliau berwudhu. Selesai berwudhu, Rasul pun langsung keluar rumah menuju Madinah untuk berhijrah. Anehnya orang-orang kafir yang berjejer di depan rumah Rasulullah tidak ada yang melihatnya. Bahkan Rasul juga menaburkan pasir di hadapan mereka, tetapi orang-orang kafir hanya merasakan matanya pedih dan tidak tahu darimana asal pasir tersebut. Mereka merasa seperti ditutup oleh sebuah hijab yang tak dikenali. Itulah cara Allah swt melindungi Nabi Muhammad saw untuk tetap aman dari orang-orang kafir yang berniat jahat. Maka dari itu kita harus berusaha untuk selalu menjaga wudhu walaupun tidak dalam keadaan akan melakukan shalat.
ADVERTISEMENT