Konten dari Pengguna

Atelophobia: Mengungkap Ketakutan Berlebihan Terhadap Ketidaksempurnaan

Augie Humaira Putri
Mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
13 Desember 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Augie Humaira Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi takut akan ketidaksempurnaan, sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi takut akan ketidaksempurnaan, sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Saat kehidupan penuh dengan tuntutan untuk menjadi sempurna, tidak sedikit orang yang khawatir jika mereka tidak mampu memenuhi standar tertentu. Namun, bagi mereka yang mengalami atelophobia, ketakutan akan ketidaksempurnaan ini menjadi begitu kuat hingga membuat mereka enggan memulai atau menyelesaikan tugas. Alih-alih mencoba, mereka memilih untuk menghindar karena takut gagal dan dikritik.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan perfeksionisme yang mendorong seseorang untuk berusaha keras untuk mencapai hasil terbaik, atelophobia justru membuat mereka berhenti sebelum mencoba. Ketakutan ini menghambat potensi diri dan mengurangi kepercayaan diri. Akibatnya, mereka cenderung menahan diri untuk mencoba hal-hal baru karena terjebak dalam kecemasan.
Lalu, bagaimana sebenarnya karakteristik orang yang mengalami atelophobia? Apakah Anda atau orang-orang yang Anda kenal memiliki kecenderungan ini? Yuk, kita selami lebih dalam untuk mengetahui karakteristiknya!
Karakteristik Orang yang Mengalami Atelophobia
Putri, M. (2023) menyebutkan beberapa ciri orang yang mengalami atelophobia. Jangan anggap remeh! Berikut karakteristik yang perlu diperhatikan.
1. Tidak Bisa Menerima Kritik
Atelophobia seringkali membuat seseorang sulit untuk menerima kritik, bahkan kritik yang membangun. Mereka cenderung percaya bahwa setiap kritik menunjukkan ketidaksempurnaan diri yang dapat membuat mereka tertekan dan merasa tidak cukup baik. Akibatnya, mereka merasa cemas dan enggan untuk mencoba pengalaman baru karena takut akan penilaian yang dapat merusak kepercayaan diri.
ADVERTISEMENT
2. Sulit Melupakan Kesalahan di Masa Lalu
Mereka yang mengalami atelophobia sering kesulitan untuk melupakan masa lalu, terutama ketika merasa gagal atau tidak sempurna pada situasi tertentu. Mereka dapat mengingat setiap kegagalan atau kesalahan yang pernah dilakukan dan memperburuk rasa takut akan ketidaksempurnaan.
3. Sering Memberikan Kritik Tajam dan Negatif untuk Diri Sendiri
Mereka cenderung memiliki keyakinan bahwa dirinya tidak cukup baik dan menganggap setiap kesalahan sebagai bukti ketidaksempurnaan. Penderita atelophobia selalu merendahkan diri, bahkan untuk hal-hal kecil karena takut akan kegagalan.
4. Suka Menunda Pekerjaan
Mereka enggan memulai atau menyelesaikan tugas karena cemas akan hasil yang tidak sesuai ekspektasi. Mereka lebih suka menghindari tugas daripada menghadapi kemungkinan gagal, meskipun tugas tersebut sebenarnya dapat diselesaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
5. Mengalami Gejala Fisik dan Emosional
Ketika menghadapi tugas yang berisiko gagal, penderita atelophobia sering mengalami gejala fisik dan emosional, seperti kecemasan, stres, atau bahkan depresi. Gejala fisik seperti detak jantung cepat, napas pendek, mual, menggigil, atau gemetar adalah akibat ketakutan mereka terhadap ketidaksempurnaan yang menyebabkan siklus kecemasan berulang.
Membangun Kepercayaan Diri bagi Penderita Atelophobia
Menciptakan sistem pendukung yang kuat dapat membantu penderita atelophobia membangun kepercayaan diri. Sangat penting untuk memiliki orang yang dapat dipercaya untuk berbagi ketakutan dan kecemasan. Mereka bisa menjadi sumber dukungan emosional yang memberi validasi perasaan, membantu untuk memahami bahwa tidak ada yang sempurna dan kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Penderita atelophobia dapat belajar untuk menghadapi ketakutan dan memperbaiki diri tanpa merasa dihukum atau diremehkan oleh lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Penutup
Atelophobia, ketakutan berlebih akan ketidaksempurnaan dapat menghalangi seseorang untuk berkembang. Namun, dengan dukungan dari orang-orang terdekat yang memberikan validasi dan pandangan yang seimbang, ketakutan ini akan dapat diatasi. Yuk, mulai terima ketidaksempurnaan sebagai bagian dari proses belajar dan tumbuh! Jangan biarkan ketakutan menghalangi langkahmu.
Referensi:
Putri, M. (2023). Sering takut salah? Hati-hati, bisa jadi itu tanda kamu mengidap atelophobia. Liputan6. Diakses pada 12 Desember 2024, dari https://www.liputan6.com/citizen6/read/5436647/sering-takut-salah-hati-hati-bisa-jadi-itu-tanda-kamu-mengidap-atelophobia?page=3