Pedagang: Vape Jauh Lebih Aman dari Rokok Biasa

Rokok dapat menjadi candu yang sulit untuk dihentikan para penggunanya. Tak jarang orang gagal dalam upayanya untuk berhenti merokok. Salah satu cara yang seringkali dilakukan oleh orang-orang yang ingin berhenti merokok adalah mencari alternatif lain dari rokok konvensional. Rokok elektrik atau biasa disebut vape dewasa ini menjadi salah satu pilihan yang umum dicari oleh para penikmat rokok. Namun masih terdapat banyak kontroversi mengenai vape mulai dari segi kesehatan hingga keamanan penggunaannya.

Deri (55), seorang pedagang vape di bilangan Cimanggis, Depok, mengklaim bahwa vape jauh lebih aman dan enak dibanding rokok konvensional. “Lebih nyaman orang pake ini (vape) dibanding rokok. Udah gitu ini ‘kan gak ada tar-nya kayak rokok. Cuma nikotin aja.” ujarnya kepada kumparan ketika ditemui pada Senin (06/11). Lebih lanjut, ia menunjukkan kandungan nikotin dalam botol cairan atau liquid vape yang ia jual. “Nih, cuma 3mg per 60ml. Nikotin ‘kan cuma candu aja.” ucap Deri di gerai toko House of Vaporizer miliknya, yang telah dirintisnya selama 2 tahun itu.

Irham (22), seorang penikmat vape yang juga mantan penjual dan pembuat liquid vape juga secara tegas lebih memilih vape ketimbang rokok konvensional. “Gue tahu persis bahan-bahan yang dipakai untuk bikin liquid vape. Semuanya (berdasarkan) food grade.” tandas Irham mantap. Irham menjelaskan bahwa liquid vape terdiri dari Vegetable Glycerine (VG), Propylene Glycol (PG), penambah rasa atau essence dan nikotin. “VG itu minyak dari tumbuhan. Kalo PG itu bahan organik yang dibuat di lab dan sudah dapat izin pengedaran dari Food and Drug Administration (FDA).” jelasnya lagi. Maka dari itulah, Irham pun dengan mantap memilih vape yang dianggapnya lebih aman sebagai alternatif lain dari rokok konvensional.

Irham juga lebih memilih vape ketimbang rokok karena tertarik dengan varian rasa yang ditawarkan vape. “Kalo vape gak bau kayak rokok. Malah wangi-nya enak-enak.” tutur Irham seraya menutup pembicaraan.