Petugas Satpol PP Akui Peran Media Bantu Pekerjaan Mereka

Konten dari Pengguna
7 November 2017 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia A. Dhianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yudhy, (40), seorang staf pelaksana Satpol PP Kota Depok bagian Koordinator Lapangan mengakui pentingnya media dalam pekerjaannya sebagai Satpol PP. Bagi pekerjaannya sebagai Satpol PP, keberhasilannya dalam menertibkan kota Depok seringkali mendapat sorotan berbagai pihak berkat adanya media yang memberitakan.
ADVERTISEMENT
“Ya media sangat berperan karena media itu ‘kan nasional. Pada baca setiap orang di kota yang lain. Semuanya jadi ikut bertanya, ‘Kok Depok bagus jadi tertib, gimana penanganannya?’ Seperti itu.” ujar Yudhy kepada kumparan ketika ditemui pada Selasa (07/11).
Lebih lanjut, Yudhy menyatakan bahwa sudah seharusnya media bertindak sebagai mitra dari Satpol PP. “Media itu pada dasarnya adalah mitra dari Satpol PP. Kalo ada yang baik-baik, nomor satu pasti media yang ‘naekin’.” jelas Yudhy.
Namun memang, pengalaman Yudhy sebagai petugas Satpol PP berurusan dengan media tidaklah selamanya mulus. “Pernah saya tiba-tiba diangkat oleh media dan terkena pencemaran nama baik.” kisah Yudhy. Akhirnya ia pun menghubungi dan menanyakan klarifikasi dari pihak media terkait hingga media tersebut meminta maaf dan membuat berita baru.
ADVERTISEMENT
Namun Yudhy tetap mengakui bahwa media berperan dalam membantu ekspose masyarakat terhadap kinerja Satpol PP selama ini. “Ya media itu ‘kan baik buruknya pasti ada. Tanpa media, orang lain bisa saja tidak tahu soal Depok, prestasi maupun kinerja kita. Makanya media itu pasti sangat berperan.” ujar Yudhy menutup pembicaraan.