Konten dari Pengguna

Rumah dan Tempat Usaha Jadi Harapan Warga Kampung Akuarium Terhadap Anies-Sandi

4 November 2017 14:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia A. Dhianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, menyambut antusias rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menata ulang pemukiman warga yang terkena dampak penggusuran.
ADVERTISEMENT
Ditemui oleh kumparan, Sabtu (4/11), Lis (58) dan Tina (50) mengatakan bahwa sudah seharusnya mereka mendapatkan apa yang menjadi hak mereka.
"Kembalikan yang memang hak kami. Kami senang sekali (dengan ide penataan ulang pemukiman)." ujar Lis dengan menggebu-gebu.
Lis dan Tina adalah dua warga Kampung Akuarium yang terkena imbas penggusuran. Lis dan Tina juga sama-sama tidak tercatat ke dalam 396 kepala keluarga yang berhak atas rumah susun (rusun) Marunda dan Rawabebek. Sejak penggusuran dilakukan pada April 2016 lalu, keduanya memutuskan untuk tetap tinggal di Kampung Akuarium, meski hanya di sebuah bedeng terbuka.
Lis dan Tina juga berharap Anies-Sandi dapat memberikan mereka tempat usaha agar mereka tidak lagi terjerat kemiskinan.
"Tempat usaha saya juga ikut digusur waktu itu. Gerobak (sop buah) saya ikut bawa lari." kenang Tina.
ADVERTISEMENT
Kini Lis dan Tina hanya bekerja sebagai pekerja serabutan.
"Semoga diberi tempat usaha oleh Pak Anies supaya gak miskin lagi." ujar Tina lagi.
Anies Baswedan sebelumnya telah menggelar rapat bersama Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) membahas segala permasalahan seputar penataan kampung, termasuk di dalamnya kampung Akuarium.