Bisnis Modifikasi Motor: Hobi yang Jadi Bisnis Menguntungkan

Terkadang, hobi sepele yang kita miliki dapat berkembang menjadi sumber mencari uang yang inovatif. Joddy Ario (41) pemilik gerai bengkel modifikasi Joddy Motor (JDM Project) membuktikan hal itu. Berawal dari hobinya mengutak-atik mobil dan motor, Joddy berhasil mendirikan dan menjalani bengkel modifikasi miliknya hingga 14 tahun lamanya.

“Berawal dari hobi utak-atik motor, mending sekalian diseriusin. Akhirnya jadi bisnis.” kisah Joddy kepada kumparan (kumparan.com) ketika ditemui di bengkelnya yang berlokasi di Jalan Jatiwaringin Raya no 1A, Pangkalan Jati, Jakarta Timur.

Sebelum merintis bisnis modifikasi motor, Joddy hanyalah seorang karyawan kantoran biasa. “Sebelumnya, aku kerja kantoran, tapi hobby’s calling, jadilah seperti sekarang.” ucap Joddy.

Ketekunan Joddy melakoni hobinya sebagai bisnis tak sia-sia. Bengkel modifikasi yang dimilikinya telah berjalan sejak 14 tahun lamanya. Para pelanggannya pun beragam, mulai dari luar kota hingga dari kalangan artis. Salah satunya adalah Darwis Triadi, sang fotografer handal.

Gerai bengkel modifikasi milik Joddy hingga saat ini menerima hampir segala macam jenis modifikasi dan transportasi. Mulai dari segala jenis mobil, motor hingga sepeda pun diterimanya. “Kita terima semuanya secara personal. Modifikasinya bisa macam-macam, misalnya refreshment atau menyegarkan bodi motor. Itu bisa jadi pekerjaan yang head to toe mulai dari pengecatan hingga bagian dalam motor.” terang Joddy secara lugas.

Bagi Joddy, hal terpenting dalam melakukan modifikasi mobil atau motor adalah karakter. “Karakter penting karena sebelum modifikasi, kita harus tahu dulu konsep yang diinginkan seperti apa, budgetnya berapa. Makanya kita juga gak bisa bilang jelek suatu modifikasi karena itu personal banget.”jelas Joddy.

Karena itulah, ia tak mematok harga secara khusus dalam urusan modifikasi motor. “Kita sesuaikan dengan budget klien. Tapi pada dasarnya modifikasi motor gak ada yang murah.” ujar Joddy.

Selain karakter, aspek legalitas dan keamanan juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam urusan memodifikasi motor. “Pertama, legal. Jangan sampai melawan hukum. Yang kedua, safety.” jelas Joddy secara tegas.

Kedua hal ini menjadi penting karena terkadang, bagi Joddy, permintaan klien dapat menjadi hal yang berlebihan. “Penting karena permintaan klien terkadang bisa jadi overwhelming. Jangan sampai kita main modifikasi aja, aspek keselamatan juga tetap harus diperhatikan. Maka dari itu, kita juga harus beri pemahaman agar klien dapat mengerti.” jelas Joddy panjang lebar.

Soal omzet, Joddy hanya bisa tutup mulut sembari tersenyum kecil. Baginya, pendapatan dari bengkel hingga saat ini masih cukup untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Baginya, dapat menjalani hobi sebagai bisnis sudah lebih dari cukup.

Terakhir, Joddy juga memberi kiat-kiat yang mengantarkan bisnis bengkel modifikasinya dapat bertahan hingga sekarang ini. “Gampang, sih, sebenernya. Satu, kalo kita buka usaha, jangan pernah menganggap orang lain adalah saingan kita. Jangan pernah jadikan sebagai beban. Tetap fokus sama yang kita kerjakan aja. Kita siapkan inovasi-inovasi sendiri yang disesuaikan dengan kemauan pelanggan.” tutup Joddy mengakhiri pembicaraan.