Konten dari Pengguna

Algoritma TikTok: Inovasi Teknologi yang Mengubah Cara Kita Mengonsumsi Konten

Aulia Azzahra
Mahasiswi Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Tangerang
7 Oktober 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
foto diambil oleh Aulia Azzahra
zoom-in-whitePerbesar
foto diambil oleh Aulia Azzahra
Tiktok adalah platfrom media sosial yang paling populer di dunia dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap hari. Salah satu aspek paling penting dari TikTok adalah algoritmanya yang berfungsi untuk menentukan konten yang akan ditampilkan kepada pengguna di halaman "For You" (FYP). Algoritma ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang personal dan relevan bagi setiap pengguna berdasarkan interaksi dan preferensi mereka.
ADVERTISEMENT
Bagaimana algoritma tiktok bekerja?
Algoritma TikTok mempelajari perilaku pengguna dan menggunakan data tersebut untuk menampilkan video yang sesuai dengan preferensi mereka di FYP. sehingga, konten yang ditampilkan di halaman FYP akan berbeda-beda untuk setiap pengguna. Algoritma mencatat interaksi pengguna dengan konten, seperti video yang disukai, dibagikan, atau dikomentari. ini termasuk akun yang diikuti dan konten yang disembunyikan. Semakin sering pengguna berinteraksi dengan jenis konten tertentu, semakin besar kemungkinan konten serupa akan muncul di FYP mereka. dengan demikian, setiap pengguna merasa bahwa aplikasi ini sepenuhnya disesuaikan dengan minat dan preferensi mereka. algoritma ini terus memperbarui dan mengembangkan dirinya agar tetap relevan dan mampu memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Peran AI dalam Algoritma TikTok
ADVERTISEMENT
TikTok menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis perilaku pengguna dan memberikan rekomendasi konten yang relevan. AI digunakan dalam berbagai tahap proses pengambilan keputusan algoritma TikTok, termasuk analisis data, machine learning, dan natural language processing. AI memungkinkan algoritma untuk bekerja dalam skala besar dan memberikan rekomendasi secara real-time kepada setiap pengguna. Selain itu, AI juga digunakan untuk fitur-fitur inovatif lainnya seperti rekomendasi musik dan efek suara yang sesuai dengan ritme dan gerakan di dalam video. Salah satu kekuatan utama AI di TikTok adalah kemampuannya untuk mendeteksi tren dan viralitas konten dengan menganalisis tingkat keterlibatan video secara cepat. AI dapat mengidentifikasi video yang mendapatkan perhatian besar dalam waktu singkat dan menampilkannya lebih banyak di halaman FYP.
ADVERTISEMENT
Teknologi Pembelajaran Mesin (Machine Learning)
Algoritma TikTok menggunakan teknik machine learning yang canggih untuk memproses data interaksi pengguna seperti video yang ditonton, durasi tontonan, likes, komentar, dan berbagi. Data ini digunakan untuk menciptakan profil pengguna yang personal dan memprediksi konten yang mungkin disukai oleh pengguna. Data yang dikumpulkan kemudian diproses untuk memastikan bahwa informasi tersebut bersih dan relevan, termasuk penghapusan data yang tidak lengkap atau tidak akurat. Algoritma ini memprediksi kemungkinan kita akan berinteraksi dengan berbagai jenis konten di masa mendatang dengan menggabungkan skor prediksi dari masing-masing aspek ini. Algoritma menghasilkan skor keseluruhan untuk setiap konten, menentukan relevansi dan potensi ketertarikan kita terhadap konten tersebut. Selain itu, algoritma juga melakukan pengecekan kesamaan untuk memastikan variasi konten sehingga konten yang ditampilkan lebih beragam dan menarik.
ADVERTISEMENT
Pengumpulan Data Pengguna dan Analisis Konten Video
TikTok secara intensif mengumpulkan data dari interaksi pengguna, termasuk video yang ditonton, durasi tontonan, video yang disukai atau dibagikan, komentar yang diposting, dan konten yang dibuat. Algoritma ini juga mempertimbangkan informasi perangkat dan pengaturan seperti lokasi pengguna, jenis perangkat, dan preferensi bahasa. Selain itu, TikTok menggunakan teknologi pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa alami untuk menganalisis konten dalam video. Data ini digunakan untuk memahami konteks dan relevansi konten terhadap minat pengguna.
Dengan menggunakan algoritma yang sangat canggih dan didukung oleh teknologi pembelajaran mesin, TikTok mampu memberikan pengalaman pengguna yang sangat dipersonalisasi. Setiap interaksi pengguna membantu TikTok untuk belajar dan memperbarui rekomendasi, sehingga membuat pengguna tetap terlibat lebih lama di platform. Inovasi teknologi ini tidak hanya mengubah cara kita mengonsumsi konten tetapi juga mendorong kreativitas digital dengan memungkinkan pengguna membuat dan mengedit video dengan mudah menggunakan fitur-fitur seperti filter, efek AR, dan penyesuaian musik secara sinkron.
ADVERTISEMENT