Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UNDIP Bantu Masyarakat Kelola Keuangan agar Terhindar dari Pinjol
10 Februari 2025 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Aulia Fikri Haryanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Mahasiswa UNDIP Bantu Masyarakat Kelola Keuangan agar Terhindar dari Pinjol](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkn7jzym10k5jezxrfjh6gha.jpg)
ADVERTISEMENT
Surakarta, 20 Januari 2025 – Kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik menjadi kunci dalam menjaga kestabilan ekonomi rumah tangga. Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hal ini, Aulia Fikri Haryanto, mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Kampung Baru, Surakarta, mengadakan pelatihan bertajuk "Bijak Mengelola Keuangan: Menghindari Jeratan Pinjaman Online."
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya masyarakat RW 03 Kelurahan Kampung Baru, dalam menyusun strategi pengelolaan keuangan rumah tangga yang lebih efektif serta memahami risiko pinjaman online yang tidak terkontrol. Salah satu solusi yang diperkenalkan adalah penggunaan Aplikasi "Sepran", sebuah wadah pencatatan keuangan sederhana yang membantu dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran agar lebih transparan dan terencana.
Pentingnya Pengelolaan Keuangan yang Baik
Ketidakteraturan dalam pencatatan keuangan dapat menyebabkan kesulitan dalam mengatur pengeluaran dan pemasukan, sehingga meningkatkan risiko ketergantungan pada pinjaman online. Pinjaman yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi beban finansial jangka panjang, terutama karena bunga yang tinggi.
Melalui pelatihan ini, peserta memperoleh wawasan tentang cara menyusun anggaran rumah tangga, strategi menghindari hutang konsumtif, serta manfaat pencatatan keuangan dalam pengambilan keputusan finansial yang lebih bijak. Dengan menggunakan "Sepran", masyarakat dipandu untuk mencatat transaksi harian agar lebih mudah dalam mengontrol kondisi keuangan mereka.
ADVERTISEMENT
Leaflet sebagai Panduan Praktis
Untuk memastikan bahwa materi pelatihan dapat terus diterapkan, peserta juga mendapatkan leaflet yang berisi panduan strategi pengelolaan keuangan rumah tangga, dampak negatif dari pinjaman online ilegal, serta langkah-langkah penggunaan "Sepran".
Dampak Positif bagi Masyarakat
Pelatihan ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang menyadari bahwa pencatatan keuangan yang baik dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan dengan lebih efektif. Dengan strategi yang tepat serta pemanfaatan teknologi digital seperti "Sepran", masyarakat kini memiliki solusi praktis untuk meningkatkan kestabilan finansial keluarga mereka.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik serta risiko dari pinjaman online yang tidak terkendali. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan semakin banyak keluarga yang dapat mencapai kestabilan finansial dan membangun masa depan yang lebih aman secara ekonomi.
ADVERTISEMENT
Penulis: Aulia Fikri Haryanto (S1 Akuntansi – Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
DPL: Kukuh Prakosa, S.Pi, M.Si
Lokasi KKN: Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta