Bangkit Bersama, JNE Dukung Perkembangan UMKM di Indonesia

Aulia Hapsari
Aulia adalah anak dari seorang petani sederhana di Kabupaten Grobogan. Terbisa dengan hidup yang keras, seorang Aulia menyukai tantangan dan pengalaman baru dalam hidupnya. Mencintai dunia tulis menulis, desain grafis, dan public speaking tentunya.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2023 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Hapsari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret UMKM Khalaluna Store yang bertempat di Kabupaten Klaten Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Potret UMKM Khalaluna Store yang bertempat di Kabupaten Klaten Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Era pasca-pandemi mewakili periode baru dalam sejarah manusia, yang ditandai oleh perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam situasi ini, kolaborasi dan semangat gotong royong menjadi sangat penting. Dalam situasi ini, gotong royong memainkan peran penting dalam membantu kita memecahkan masalah dan mengatasi tantangan bersama-sama. Bangkit Bersama! Hal ini membantu kita untuk bekerja sama dan membantu satu sama lain tanpa pamrih.
ADVERTISEMENT
Dalam era pasca-pandemi, kolaborasi dan gotong royong lebih penting daripada sebelumnya, karena kita semua harus bekerja sama untuk memulihkan ekonomi dan membangun kembali masyarakat yang lebih baik. Melalui kolaborasi dan semangat gotong royong, kita dapat memulihkan ekonomi dan membantu orang yang membutuhkan. Kita dapat bekerja sama untuk membangun usaha-usaha baru dan membantu para pebisnis yang terdampak pandemi. Kita juga dapat membantu satu sama lain dengan berbagi informasi dan sumber daya, dan membantu membangun kembali masyarakat yang lebih baik.
Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam memperkuat dan menggerakan perekonomian nasional. Salah satu buktinya, sektor UMKM berhasil menjadi pedal gas pertumbuhan ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 60% hingga 62% pada periode 2018-2020. Bahkan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) memproyeksikan pada 2021 kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 62,36% dan pada 2024 bisa menembus menjadi 65%.
ADVERTISEMENT
Begitu besar kontribusi UMKM itu membuat pemerintah dan berbagai pihak memberikan perhatian serius terhadap pelaku UMKM. Tak hanya lembaga keuangan yang kini berlomba memberikan bantuan dari sisi finansial, juga perusahaan logistik yang menjadi kunci kelancaran distribusi barang juga memberikan perhatian untuk memperkuat eksistensi UMKM di Tanah Air. Salah satunya dilakukan dengan memasukkan UMKM kedalam ekosistem logistik yang terdigitalisasi dan terkoneksi dengan platform penjualan digital (e-commerce).
Salah satunya Khalaluna Store yang merupakan usaha UMKM asal Klaten Jawa Tengah yang menjual dan mendistribusikan berbagai macam sprei dan gorden. Sejak memulai usaha sejak 2018. Etik Susanti, pemilik Khalaluna Store pun bersyukur meski saat pandemi penjualan sempat mengalami penurunan, namun pasca pandemi penjualannya berangsur meningkat. Etik dapat menjual produknya hingga ke luar Jawa.
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan ekspedisi JNE, Etik mengaku produk yang dikirimkan ke pelanggan selalu datang tepat waktu. Bahkan, terkadang lebih cepat dari perkiraan yang diberikan oleh petugas di kantor JNE tempat dia biasa mengirimkan orderan. Bahkan, dia menilai biaya pengiriman JNE lebih murah sehingga banyak pelanggannya yang memilih menggunakan jasa ekspedisi ini. “Kalau di e-commerce kan sering ada diskon ongkos kirim. Nah JNE ini paling murah sendiri dan paling cepat sampai, jadi pelanggan banyak yang memilih ekspedisi ini,” tuturnya.
Etik menilai, kecepatan pengiriman barang menjadi faktor penting agar pelaku UMKM seperti dirinya bisa terus mendapat kepercayaan dari konsumen. Tak hanya dari sisi pelaku UMKM, dari sisi pembeli pun menilai, kecepatan waktu pengiriman barang menjadi salah satu faktor penting untuk membeli kembali sebuah produk yang dijual. Tak hanya menjual, Etik mengaku kerap membeli beragam produk di e-commerce maupun pembelian melalui aplikasi pesan singkat dan meminta penjual mengirimkan pesanannya melalui ekspedisi JNE.
ADVERTISEMENT
JNE sendiri menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan sektor UMKM. Mengutip dari publikasi resmi perusahaan, sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ekosistem untuk Transformasi UKM Masa Depan, JNE berkolaborasi dengan Smesco Indonesia dan YukBisnis menghadirkan Smesco Fulfillment Center (Logistik UKM). Kerjasama strategis ini merupakan layanan logistik Smesco untuk para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dengan tarif terjangkau.
Dengan adanya fasilitas ini diharapkan dapat menciptakan peluang dan memberikan kemudahan kepada para UKM dalam melakukan proses jual – beli secara online, sehingga para pelaku usaha dapat fokus kepada proses produksi dan pengembangan atau inovasi produk, serta penjualannya. Hal itu karena pengelolaan warehousing ditangani oleh Smesco Fulfillment Center yang dilakukan secara profesional dan terintegrasi langsung dengan layanan pengiriman, sehingga update data jumlah stok barang, serta status pengiriman tiap paket tersedia secara berkala.
ADVERTISEMENT
Semangat gotong royong dan kolaborasi juga dapat membantu mengurangi beban dan rasa was-was yang muncul selama pandemi. Dengan bekerja sama dan berbagi tanggung jawab, kita dapat membantu mengurangi beban dan memperkuat rasa keamanan dan stabilitas bagi diri sendiri dan orang lain. Di era pasca-pandemi ini, semangat gotong royong dan kolaborasi sangat penting untuk membantu memperbaiki situasi yang terjadi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan. Oleh karena itu, marilah kita bangkit dan bergerak bersama, memanfaatkan semangat gotong royong dan kolaborasi untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih kuat.
#JNE32tahun, #JNEBangkitBersama dan #jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness