Cinta di Antara Dua Kota: Perjuangan Dati Mencari Kedamaian Hati

Sumber: Dokumen Pribadi

Pernikahan Dati dan Wija dikaruniai dua orang anak yang bernama Atni dan Anto, ditengah-tengah rumah tangga mereka Sidik mantan kekasih Dati datang dan berusaha untuk dekat dengan Dati dan anak-anaknya saat Wija sedang bertugas, Dati juga memiliki kakak ipar yang bernama Asti ia adalah istri mas Jat, namun hubungan Dati dan Asti ternyata tidak sebaik itu, karena Asti diam-diam menaru perasaan cemburu terhadap Dati karena Asti belum bisa memberikan anak kepada suaminya mas Jat. Sehari-hari Sidik selalu datang menjumpai Dati dan anak-anaknya di rumah.

Tiba-tiba saja Dati mendapatkan pesan bahwa suaminya Wija dinyatakan hilang saat bertugas, Sidik yang mengetahui itu langsung mengambil kesempatan untuk mendekati Dati. Ia memegang bahu Dati namun Dati berusaha untuk menolak. Tiba-tiba saja semua dikejutkan dengan kemunculan seorang pria, ia ternyata adalah Wija ia menghampiri dati dan berkata dengan lembut “ Aku berjanji akan kembali Dati, kini aku kembali. Kepada siapa aku harus datang? Aku tidak memiliki siapa pun selain kau dan anak-anakmu “ Dati tersenyum bahagia. Ia memeluk erat suaminya dan menyesali segala perbuatan yang telah ia lakukan selama suaminya bertugas.

Tema pada cerita ini mengenai seorang wanita bernama Dati yang mengalami kegelisahan dan keraguan dalam rumah tangganya, dan menceritakan bagaimana Dati yang berusaha memperoleh kedamaian hati yang ia inginkan, ditengah-tengah keraguan, kegelisahan dan Lika-liku dalam rumah tangganya, dan berusaha untuk mencintai suaminya Wija dengan sepenuh hati dan melupakan Mantan kekasihnya.

Tokoh-tokoh dalam cerita Novel ini meliputi:

1. Dati: ia adalah seorang tokoh utama dalam cerita ini, sosok wanita yang digambarkan sebagai wanita yang mandiri, sejak kecil dati selalu mencari ketenangan hatinya sendiri karena kekurangan kasih sayang orang tuannya sejak kecil

- Wija: ia adalah suami Dati, Wija memiliki sifat yang lembut dan pekerja keras, ia adalah sosok laki-laki setia yang sangat mencintai istri dan juga anak-anaknya, ia selalu menjadikan Dati sebagai prioritasnya, selalu menepati janjinya pada Dati, dan tidak pernah membuat Dati merasa sedih dan kecewa, ia juga digambarkan sebagai sosok laki-laki yang bertanggung jawab.

- Sidik: ia adalah mantan kekasih Dati, ia digambarkan sebagai laki-laki yang mencintai Dati namun juga sebagai sumber masalah bagi rumah tangga Dati, ambisius dalam mendekati Dati dan anak-anaknya bahkan saat Wija sedang bertugas.

- Asti: ia adalah kakak ipar Dati, istri mas Jat, ia digambarkan sebagai perempuan yang memiliki rasa iri terhadap Dati, karena belum dikaruniai anak seperti Dati.

- mas Jat: ia adalah kakak Dati, digambarkan sebagai kakak yang penuh perhatian, dan satu-satunya keluarga yang memberikan kasih sayang dan dukungan terhadap Dati, ia juga sosok yang bertanggung jawab dengan adiknya.

• Latar tempat:

- Bandung: Setelah melewati banyak masalah di kota lama, akhirnya dati memutuskan untuk pindah ke kota Bandung, untuk bekerja dan belajar. Di kota inilah Dati menemukan kebahagiaan dan memulai rumah tangganya.

- kota asal Dati: Dati awalnya berasal dan tinggal di sebuah kota bersama kedua orang tuanya, di tempat ini Dati menjalani hidup dengan konflik keluarga dan juga percintaan. Namun karena sudah terlalu banyak konflik di sana akhirnya Dati memilih untuk meninggalkan Kota itu.

• Latar suasana

- Konflik dan ketegangan: Konflik yang dialami oleh Dati, Sidik dan Wija membuat suasana menjadi tegang, dengan kehadiran Sidik ditengah-tengah rumah tangga Dati dan Wija membuat menjadi sangat tegang dan berliku.

- Pencarian kedamaian: suasana pencarian kedamaian hati yang menjadi tema utama pada novel ini.

Amanat dan Kesimpulan:

Melalui tokoh utama Dati, Nh. Dini menggambarkan bagaimana perjuangan seorang wanita dalam menghadapi tekanan dalam cinta dan tanggung jawab, seseorang harus memiliki keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan penilaian buruk dari orang lain. Pesan penting yang disampaikan novel ini adalah bagaimana kesetiaan, kejujuran dan prioritas adalah hal penting yang harus ada dalam suatu hubungan, jika salah satu pasangan memiliki keraguan dan ke tidak jujuran maka hubungan akan berantakan dan hancur.

●

●

●

Daftar Pustaka

• Nh. Dini " Hati yang damai " PT. Dunia Pustaka Jaya, 1961