Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Konsep Diri: Dasar Pembentukan Nilai dan Moral
8 Oktober 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Aulia Komala azizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan Konsep Diri
Konsep diri diartikan sebagai segala keyakinan seseorang pada diri sendiri, dalam definisi lain konsep diri diartikan sebagai segala keyakinan seseorang pada diri sendirian kumpulan pengetahuan, ide, sikap, dan kepercayaan mengenai apa yang terdapat dalam diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua aspek tentang konsep diri:
1. Konsep diri dari aspek deskriptif dan evaluatif.
2. Konsep diri secara empiris.
Konsep diri akan berkembang sesuai dengan pengalaman hidup seseorang, bahkan dari perjumpaan dengan pribadi tertentu misal pengalaman dalam pengalaman di masa kanak-kanak seseorang mengalami perlakuan tertentu dari orang tua nya, teman sebaya, guru atau orang dewasa lainnya.
Perkembangan nilai
Nilai diartikan sebagai suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh individu, untuk menimbang dan memilih alternatif keputusan dalam situasi sosial tertentu, kepribadian manusia terbentuk dan berakar pada tatanan nilai-nilai kesejahteraan.
Moral
Moral merupakan rangkaian nilai tentang berbagai macam perilaku yang harus dipatuhi, atau kaidah norma dan pranata yang mengatur perilaku individu dalam hubungannya dengan kelompok sosial.
ADVERTISEMENT
Sikap
Sikap merupakan emosional yang dipelajari untuk merespon secara konsisten terhadap suatu objek, sikap merupakan variabel laten yang mendasari, mendireksi dan mempelajari perilaku.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan nilai, moral, dan sikap:
1. Menciptakan komunikasi.
2. Menciptakan iklim lingkungan yang serasi.
Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan ini, adalah bahwa semua aspek saling berhubungan dalam membentuk kepribadian individu. Konsep diri berkembang seiring dengan pengalaman hidup dan interaksi sosial yang di pengaruhi oleh nilai-nilai yang dianut individu dari lingkungannya.
Perkembangan semua aspek di pengaruhi faktor lingkungan, pengalaman, pendidikan, dan genetik, serta memainkan peran penting dalam membentuk perilaku dan identitas seseorang.