Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Transaksi Ekonomi dan Keuangan Digital dalam Mendorong Kegiatan Ekonomi
17 September 2023 21:23 WIB
Tulisan dari Aulia Oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alat pembayaran adalah alat yang dimanfaatkan untuk tukar menukar barang yang dilakukan setiap hari nya dengan manusia, dengan begitu manusia bisa membeli apa pun yang mereka ingin kan dengan menukarkan uang mereka untuk mendapatkan barang yang mereka ingin kan. Uang adalah peran penting dalam ekonomi dikehidupan masyarakat kita sehari-hari, dengan adanya uang perekonomian negara bisa berputar sebagaimana mestinya.
ADVERTISEMENT
Namun berjalannya waktu dengan zaman yang sudah cukup modern, uang tidak hanya ada uang kertas atau uang logam, namun juga ada uang digital. Uang digital adalah uang yang disimpan didalam media elektronik seperti handpone. Biasanya untuk melakukan transaksi tersebut harus membutuhkan sinyal yang cukup kuat karena pemakaian penggunakan aplikasi-aplikasi tertentu seperti telepon pintar untuk mempermudah transaksi tersebut.
Selain itu, alat yang digunakan untuk melakukan transaksi bisa juga dengan menggunakan alat pembayaran non tunai seperti ATM, Mobile banking, E-money, Debit, Dana, shopeepay, gopay, Qris dan lain sebagainya.
ATM digunakan sebagai alat transaksi yang dapat memudahkan nasabah untuk mengambil uang dan bertransaksi sehingga tidak perlu datang ke bank secara langsung.
Mobile banking merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dengan menggunakan handphone.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa contoh gambar aplikasi yang digunakan untuk melakukan transaksi :
Dengan adanya keuangan digital tersebut dapat membantu untuk mempermudah para pengguna dalam melakukan transaksi, sehingga para pengguna dapat melakukan transaksi tersebut dimana saja tanpa perlu datang ke tempatnya secara langsung.
Transaksi Ekonomi dan Keuangan Digital dalam Mendorong Kegiatan Ekonomi, salah satu contoh kasus pada Covid-19. Di tahun 2020. yang dimana terjadinya pandemi covid-19, yang merupakan virus. Dampak dari virus tersebut membuat kita terkena gejala flu, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dll. Karna adanya pandemi ini, mengharuskan kita untuk bekerja dirumah, atau yang biasa disebut Work From Home (WFH).
Contoh kasus pandemi ini, ada kaitannya juga dengan Transaksi Ekonomi dan Keuangan Digital dalam Mendorong Kegiatan Ekonomi, yang dimana kita harus melakukan pembayaran melalui aplikasi onnline, sebelumnya kita bisa transaksi melalui cash, menyentuh tangan antara penjual dan pembeli secara langsung. Karena adanya pandemi ini, kita harus bisa lebih me-manfaatkan teknologi yang sudah canggih jaman sekarang, contohnya kita harus bayar melalui aplikasi Mobile Banking, E-Money, Gopay, Dana, dsb.
ADVERTISEMENT
Pembayaran non-tunai juga termasuk pemakaian kartu kredit, kartu debit, kartu prabayar, dompet elektronik, dan transfer antar rekening.
Pada transaksi non-tunai, karena adanya pandemi pembayaran transfer melalui aplikasi DANA juga meningkat 34%. Data ini menunjukan inklusi keuangan digital banyak memberikan ruang untuk banyak sektor, termasuk di bidang keuangan dari digital banking, asuransi, sampai tekonologi finansial (financial technology). Peningkatan akses masyarakat kepada berbagai produk keuangan juga meningkat sangat luar biasa.