Mahasiswa UI Ajak Generasi Muda Turut Aktif Hadapi Banjir di Marunda

Penulis: Aulia Rizki Wahdini, Aletha Safa, Larissa Musyantika, Umar Alghifari, Amelia Rahma P., Siti Nur Muazarah, Umar Mulkhan Fajar, Sabrina Putri F., Andalusia Nabila A.

(Tim Pengabdi bersama dosen pendamping lapangan dan perwakilan Kelurahan Marunda dalam acara pembukaan Project Marunda: Si Pitung Beraksi)

Sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia (UI) meluncurkan program "Si Pitung Beraksi" (Generasi Pintar untuk Menanggapi Banjir akibat Sampah dan Perubahan Iklim) di Marunda, Jakarta Utara pada rentang tanggal 26 Juli - 11 Agustus 2024 di RPTRA Sirih Kuning, Rusunawa Marunda Cluster B. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam menghadapi banjir, terutama yang disebabkan oleh perubahan iklim dan sampah. Dengan dukungan dari Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia dan bimbingan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat, Renti Mahkota, SKM., M.Epid., kegiatan ini memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya mitigasi bencana banjir, terutama banjir pesisir.

Kerjasama dengan BPBD DKI Jakarta

(Pemaparan Materi dari BPBD DKI Jakarta)

Program ini tak hanya melibatkan mahasiswa dan masyarakat lokal, tetapi juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Perwakilan dari BPBD memberikan pelatihan tentang langkah-langkah menghadapi banjir, seperti menggunakan peralatan mitigasi bencana dan cara bertindak cepat sebelum banjir melanda. Para peserta, termasuk kader RPTRA setempat, dengan antusias belajar dan mempraktekkan teori-teori mitigasi yang diberikan oleh BPBD.

Aktivitas Interaktif untuk Edukasi Bencana

(Kegiatan Edukasi dengan melibatkan Partisipasi Aktif Peserta)

Agar materi lebih mudah diterima oleh peserta muda, program "Si Pitung Beraksi" dirancang dengan kegiatan-kegiatan yang interaktif. Peserta diajak bermain peran dalam simulasi banjir, memahami bagaimana banjir terjadi, serta apa yang harus dilakukan saat bencana tiba. Selain itu, dalam aktivitas "Petualangan Si Pitung Beraksi," para peserta juga diarahkan untuk menyelesaikan misi seputar pengetahuan pra, saat, dan pasca banjir.

Penanaman Mangrove dan Aksi Pembersihan Pantai

(Penanaman bibit Mangrove bersama peserta kegiatan dan pihak-pihak terkait)

Sebagai penutup, peserta terlibat dalam aksi penanaman mangrove dan pembersihan Pantai Marunda (Beach Clean Up). Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko banjir rob dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir. Kegiatan ini juga didukung oleh Kelompok Tanam dan Pelestari Mangrove Marunda (KETAPANG), yang berada di bawah binaan Rumah Zakat.

Hasil Positif dan Harapan Keberlanjutan

Setelah seluruh rangkaian acara, hasil evaluasi menunjukkan bahwa 80% dari 30 peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan telah memahami langkah-langkah mitigasi banjir dan mampu mempraktekkan cara-cara penanganan banjir, termasuk memilah sampah dan membuat filtrasi air sederhana. Melihat antusiasme dan dampak positifnya, baik penyelenggara maupun pihak-pihak yang terlibat berharap program ini terus berlanjut dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk peduli pada lingkungan dan lebih siap menghadapi bencana banjir.