Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
KKN TIM I UNDIP: Smart Kids, Edukasi Bahaya Listrik untuk Anak Desa Pendem
7 Februari 2025 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari aulia sefia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendem, Sragen, Jawa Tengah – Bahaya listrik bagi anak-anak kini semakin mengkhawatirkan, terutama dengan meningkatnya penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel dan tablet dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya pemahaman anak-anak tentang risiko listrik, seperti tersengat saat menyentuh colokan atau kabel yang rusak, menjadi ancaman nyata yang sering diabaikan.
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab tantangan ini, Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro, program studi Teknik Elektro, Aulia Sefia Putri Melati melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu sebuah program edukasi bertajuk “Smart Kids, Safe Electric!: Sosialisasi Aman Menggunakan Listrik untuk Anak Cerdas” dilaksanakan di MI Nurul Huda, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa sekolah dasar mengenai penggunaan listrik secara aman dan bijak.
Program ini dirancang dengan pendekatan interaktif agar anak-anak lebih mudah memahami bahaya listrik. Di antara kegiatan yang dilakukan adalah:
Permainan Edukatif: Anak-anak diajak mengenali perangkat listrik yang aman dan berbahaya melalui permainan sederhana.
Simulasi Sederhana: Simulasi situasi darurat dilakukan untuk melatih respon anak terhadap bahaya listrik, seperti kabel putus atau colokan rusak.
ADVERTISEMENT
Video Animasi: Anak-anak menonton video edukasi yang menjelaskan bahaya listrik dengan bahasa dan visual yang menarik.
“Anak-anak zaman sekarang sering bersentuhan dengan perangkat elektronik tanpa memahami risikonya. Melalui program ini, kami berharap mereka lebih sadar dan tahu bagaimana menggunakan listrik dengan aman,” ujar Aulia.
MI Nurul Huda sebagai tuan rumah program ini mendukung penuh inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran keselamatan listrik di kalangan siswa. Kepala sekolah menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa dan masyarakat Desa Pendem.
“Kami ingin memastikan anak-anak tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran keselamatan yang baik, terutama dalam penggunaan teknologi,” ujar kepala sekolah MI Nurul Huda.
Edukasi seperti ini menjadi langkah awal untuk mencegah kecelakaan listrik di kalangan anak-anak, yang sering kali terjadi akibat kurangnya informasi dan pengawasan. Diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah dan komunitas lain untuk mengadakan kegiatan serupa di masa depan.
ADVERTISEMENT
Dengan berakhirnya kegiatan “Smart Kids, Safe Electric!”, Desa Pendem kini memiliki generasi muda yang lebih siap dan waspada dalam menghadapi risiko listrik, menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk semua.
Penulis : Aulia Sefia Putri Melati/Teknik Elektro/FT/Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : Azaria Eda Pradana, S.A.P, M.A.P